"Anda tidak bisa melihat paspor di balapan," kata Zarco dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Saya orang Prancis dan tentu sangat senang jika Quartararo mampu mempertahankan gelar," terangnya.
"Saya tidak membedakan antara Bagnaia dan Quartararo. Tetapi saya kira gelar Bagnaia untuk Ducati bakal menjadi semacam keajaiban," jelasn Zarco
"Saya sendiri dalam situasi agak sulit. Jika memiliki kesempatan untuk menang, saya pasti akan berusaha keras (untuk menang)," ucap Zarco
Zarco merasa publik di negaranya tidak memiliki alasan untuk marah kepadanya karena langkah yang diambilnya pada MotoGP Thailand 2022.
"Saya kira, Prancis tidak memiliki alasan untuk marah kepada saya. Saya tahu apa yang saya lakukan dan memiliki alasan untuk itu," pungkas Zarco.