OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller berkomentar soal pabrikan Honda yang menggunakan swingarm dari Kalex.
Komentar cukup sangar, lantaran menurut Jack Miller, Honda yang menggunakan swingarm dari Kalex sekaligus pabrikan asal Jepang itu sedang kehilangan arah.
Jack Miller cukup prihatin dengan keadaan Honda di MotoGP 2022.
Pabrikan Honda tampil di bawah performa biasanya, bahkan menjalani musim terburuk dalam 40 tahun terakhir.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Honda agar bisa membuat keempat pembalapnya bisa tampil kompetitif musim ini.
Bahkan Honda dalam beberapa kesempatan membuat terobosan yang cukup berani dengan menggunakan swingarm alumunium buatan dari Kalex.
Akan tetapi bagi Miller apa yang dilakukan oleh Honda tersebut merupakan suatu kemunduran.
Menurut Miller lewat Honda Racing Corporation (HRC) harusnya Honda bisa untuk menciptakan swingarm dan melakukan pengembangan sendiri.
Sebab, sebelum mengalami musim yang berat seperti saat ini banyak pabrikan yang berkiblat ke Honda masalah pengembangan motor.
Baca Juga: Jack Miller Lewat, Toprak Razgatlioglu Terbang Tinggi di Sirkuit Portimao Saat WSBK Portugal 2022
"Saya sulit memahami hal tersebut, Honda menggunakan swingarm Kalex," ucap Miller OtoRace.id dari Motosan.es .
"Apakah HRC harus menggunakan vendor ketiga untuk membuat swingarm? Itu tidak masuk akal," jelas Miller
Miller menilai Honda sebagai pabrikan motor terbesar di dunia, rasa-rasanya sangat mudah untuk membuat swingarm sendiri.
"Kita berbicara tentang Honda, produsen sepeda motor terbesar di dunia. Saya bahkan tidak tahu berapa banyak gelar yang telah dikumpulkan Honda" ucap Miller.
Pembalap asal Australia tersebut menilai keputusan Honda tersebut dipengaruhi oleh absennya Marc Marquez dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti yang kita tahu bersama, bahwa Marc Marquez memang memegang peran penting dalam proses pengembangan RC213V dalam satu dekade terakhir.
"Itu menunjukkan jika Honda sangat kehilangan arah sejak Marc Marquez cedera," ucap Miller.
"Honda menjalani masa suram dalam dua tahun terakhir. Saya harap mereka bisa keluar dari sana dan menjadi Honda sejati. Saya yakin mereka dapat melakukannya," tutup Miller.