OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ternyata sudah menyiapkan strategi di MotoGP Australia 2022.
Francesco Bagnaia mengungkap strateginya adalah siap mengambil risiko di MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island.
Hal tersebut dilakukan Francesco Bagnaia demi bisa meraih poin sebanyak mungkin di MotoGP Australia 2022.
Francesco Bagnaia hanya menempati posisi 8 karena kesulitan mengatasi angin kencang di sesi FP1 dan FP2 MotoGP Australia 2022, Jumat (14/10).
"Tidak mudah untuk cepat, karena saya kesulitan akibat angin kencang di FP1," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Anginnya malah semakin kencang di FP2, Saya kesulitan tapi tidak tahu karena gaya balap atau settingan motor," imbuhnya.
Lalu, pembalap yang akrab disapa Pecco itu akan ambil risiko agar bisa kompetitif saat balapan di MotoGP Australia 2022.
"Saya harus mengambil risiko, sama seperti dia (Fabio Quartararo)," tutur Pecco.
"Setiap orang harus mengambil risiko karena sangat penting untuk menjadi yang terdepan (di klasemen)," tambah Pecco.
"Dua balapan (Australia & Malaysia) ini bukan yang terbaik untuk motor kami," terangnya.
"Tetapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa cepat di trek di mana kami lambat tahun lalu," lanjutnya.
Akan tetapi Bagnaia tidak akan menggunakan strategi yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.
Dia hanya berkaca dari penampilannya di MotoGP Thailand 2022 beberapa waktu lalu.
"Saya pasti akan menggunakan strategi yang sama di sini seperti di balapan terakhir (di Thailand)," tegas Pecco.
Pecco mengakui dia sementara tak akan memikirkan soal gelar juara dunia.
"Berusaha dan dapatkan yang terbaik dari itu, jangan pikirkan tentang kejuaraan," tegasnya.