OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia merasa kasihan kepada Fabio Quartararo yang alami insiden di MotoGP Australia 2022.
Francecso Bagnaia merasa prihatin usai Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP Australia 2022.
Berbeda dengan Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia mampu tampil apik dan meraih podium ketiga di MotoGP Australia 2022.
Seperti diketahui, Fabio Quartararo sempat hilang kendali dan keluar lintasan untuk menghindari tabrakan dengan Luca Marini di Tikungan 4.
Kemudian saat melibas Tikungan 2, pembalap asal Prancis itu tergelincir dan tidak bisa melanjutkan balapan.
A disaster Down Under ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 16, 2022
It just wasn't @FabioQ20's day today ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/1GqkF02iuJ
Francesco Bagnaia sekarang berada puncak klasemen MotoGP 2022, ia unggul 14 poin dari Fabio Quartararo.
"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana situasinya, dia pasti dalam momen yang sulit," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Saat sesi latihan Fabio kompetitif, tapi saat balapan masalahnya muncul," terangnya.
"Bahkan saat kualifikasi Fabio memiliki lebih banyak masalah dari sebelumnya," sambungnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terjatuh, Francesco Bagnaia Tak Masalah Gagal Menang di MotoGP Australia 2022
Terlepas dari apa yang terjadi di Phillip Islands, Bagnaia menilai bahwa Quartararo kurang diuntungkan dalam segi mesin motor.
Pembalap asal Italia itu menyayangkan kinerja motor Yamaha selama MotoGP 2022.
"Saya tidak tahu apa yang salah dengan itu, tapi Yamaha mengalami masalah saat ini," tegasnya.
"Mungkin karena mesin Yamaha kurang bertenaga," tutupnya.