OtoRace.id - Fabio Quartararo dikabarkan siap menjalani operasi jari tengah kiri usai cedera di MotoGP Malaysia 2022 pekan lalu.
Cedera jari tengah yang dialami Fabio Quartararo terjadi ketika dirinya mengalami low side di sesi FP4 MotoGP Malaysia 2022.
Ketika memasuki Tikungan 8, Fabio Quartararo kehilangan grip ban depan sehingga membuatnya tergelincir dari pacuan di hari Sabtu, MotoGP Malaysia 2022.
Dengan tangan kiri yang menopang aspal, ternyata hal itu membuat jari tengah Fabio Quartararo mengalami retak pada bagian pangkal jari.
Setelah itu, pembalap Monster Energy Yamaha ini pun akhirnya menjalani sesi Kualifikasi dan balap dengan cedera pada jari tengah kiri.
Bahkan usai lomba ciamik lantaran start dari posisi 12, dirinya mampu menyelesaikan balap di podium tiga.
Meski kalah dari Francesco Bagnaia alias Pecco Bagnaia, namun setidaknya Quartararo mampu menjaga persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022 hingga seri terakhir di MotoGP Valencia 2022.
Juara dunia MotoGP 2021 ini masih mampu menahan Pecco Bagnaia dengan selisih 23 poin.
Tentunya, bukan hal mudah untuk mencapai hal tersebut dengan rasa sakit di jari sehingga usai tiba di parc ferme pun dirinya mencelupkan jemarinya ke dalam kantong berisi es batu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Tepis Isu Berpisah, Repsol Perpanjang Kontrak Dengan Honda Hingga MotoGP 2024
Dengan kondisi cedera jari tengah ini, nampaknya Fabio Quartararo akan melanjutkan pertarungan di MotoGP Valencia 2022.
Namun dikabarkan oleh Sky Sport, setelah MotoGP Valencia 2022 Quartararo baru akan melakukan sesi operasi jari tengahnya.
Itu artinya, di sirkuit Valencia nanti, pembalap MotoGP berusia 23 tahun itu akan tetap menjalani balap dengan cedera jari tengah.
Cedera itu sendiri merupakan fraktur mikro di pangkal jari tengah tangan kirinya.
Namun untuk mencegah Pecco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022, pekerjaan berat bagi Quartararo di MotoGP Valencia 2022.
Pasalnya selain Quartararo harus menang alias juara pertama, maka dirinya juga harus berharap kalau Pecco tidak finish lebih baik dari posisi 15.
Sebab jika Bagnaia finish di posisi 14, maka pembalap Ducati Lenovo itu akan menjadi juara dunia, meski Quartararo finish di posisi pertama.
Itu karena jumlah kemenangan Pecco lebih banyak jika dibandingkan dengan Quartararo meski poin mereka seri.
Baca Juga: Cedera Arm Pump di MotoGP Malaysia 2022, Joan Mir Siap Naik Meja Operasi