"Pecco hanya dua poin saja dari kejuaraan dunia, tetapi untuk Quartararo itu akan menjadi hal yang sulit, karena dirinya dipaksakan untuk bisa memenangkan balap," ungkap juara dunia 15 kali itu dilansir OtoRace.id dari Sky Sport Italia.
Ya, Pecco tiba di MotoGP Valencia 2022 dengan membawa nilai 258 poin, sedangkan Quartararo 235 poin.
Meski rekornya atau pencapaiannya akan ditaklukkan oleh Bagnaia jika murid Valentino Rossi itu berhasil juara dunia, namun Giacomo Agostini tidak merasa kesal.
Justri dirinya menjadi lebih bangga jika Bagnaia bisa mewujudkan hal itu.
"Untuk negara kami itu adalah kebanggaan, karena pembalap Italia akan bisa memenangkan gelar dengan motor Italia setelah 50 tahun kemenangan juara dunia yang saya menangkan di tahun 1972 dengan MV Agusta," pungkas Ago, sapaannya.
Menarik nih!
Baca Juga: Bos Ducati Geram Francesco Bagnaia Diremehkan Sebagai Calon Juara Dunia MotoGP 2022