OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengatakan dirinya pesimistis bisa mengamankan peringkat ketiga di klasemen pada MotoGP Valencia 2022.
Tatap MotoGP Valencia 2022, Aleix Espargaro mengakui motor Aprilia memang tidak pernah capai level terbaik di MotoGP 2022.
Aleix Espargaro mengakui Aprilia sedang alami penurunan performa jelang MotoGP Valencia 2022.
Sebenarnya Aleix Espargaro sempat jadi calon juara MotoGP 2022 bersama motor Aprilia pada awal musim.
Namun, performa Aleix Espargaro dan Aprilia merosot tajam dalam beberapa balapan terakhir.
Menurutnya, Aprilia bisa kompetitif di awal musim karena tim-tim lain banyak melakukan kesalahan.
"Itu lucu. Tiga atau empat bulan lalu semua orang mengatakan Aprilia adalah motor hebat baru," kata Aleix dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya tahu motor saya, saya tahu itu motor yang bagus karena kami telah banyak meningkatkannya. Tapi itu bukan pada level motor terbaik di grid," tambahnya.
"Dan kami tidak pernah mencapai level itu. Tim lain saja yang membuat banyak kesalahan di awal musim (sehingga Aprilia bisa kompetitif)," imbuhnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Melempem MotoGP Balapan di Luar Eropa, Begini Dalih Bos Aprilia
Kini, Aleix Espargaro berjuang untuk mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir pada MotoGP Valencia 2022.
Akan tetapi, Aleix Espargaro tak yakin dirinya bisa memenangkan pertarungan dengan Enea Bastianini dari tim Gresini Racing.
Sebab menurutnya, performa motor Ducati sangat luar biasa sampai membuatnya frustrasi sehingga pesimis mampu finis di atas Enea Bastianini
Ditambah, Enea Bastianini tampil cukup konsisten di beberapa seri MotoGP belakangan.
"Hasil dari Ducati, walaupun saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan," kisahnya.
"Tidak masalah siapa yang mengendarai motor Ducati, tapi siapa pun bisa finis di enam besar. Ini sangat membuat kami frustrasi," tutup Espargaro.
Aleix Espargaro menempati peringkat ketiga klasemen MotoGP dengan 212 poin.
Ia unggul satu poin dari Enea Bastianini yang menempati peringkat keempat.