OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ungkap penyebab dirinya kurang maksimal di sesi FP1 MotoGP Valencia 2022.
Francesco Bagnaia mengaku kurang maksimal karena angin kencang di Sirkuit Ricardo Tormo tempat digelarnya MotoGP Valencia 2022.
Pada sesi FP1 MotoGP Valencia 2022, Francesco Bagnaia meraih hasil kurang memuaskan dengan hanya finis di posisi ke-17.
Meskipun, pembalap asal Italia tersebut memperbaikinya dengan finis di tempat kesembilan di FP2 MotoGP Valencia 2022.
Seusai FP2, Murid Valentino Rossi itu ditanya apakah dia mengalami awal yang gugup.
Akan tetapi, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku tidak gugup sama sekali di MotoGP Valencia 2022.
"Tidak gugup, tapi itu jelas bukan hari yang paling mudah," kata Pecco dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Meski begitu, saat menjalani FP1 Bagnaia mengaku mengalami kendala di lintasan.
Rider berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa hembusan angin yang kencang jadi penyebab motornya sulit dikendalikan.
Oleh karena itu, ia harus bersusah payah untuk mengendalikan motornya.
"Di FP1 di pagi hari, motornya tidak bekerja dengan baik di awal. Kami kesulitan karena angin, fase pengereman dan grip," ujar rekan setim Jack Miller itu
Akan tetapi, Bagnaia merasa lebih baik saat mengaspal di FP2 MotoGP Valencia 2022.
Bahkan, ia mengatakan kecepatannya bisa menandingi rivalnya, Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
Namun, ia lagi-lagi mengeluhkan angin kencang yang mengganggunya di Sirkuit Ricardo Tormo itu.
"Seiring berjalannya sesi, perasaan saya membaik, tetapi tidak cukup. Hal yang sama di sore hari perasaan itu tidak terlalu bagus di awal," ungkapnya.
"Namun, di putaran kedua, kami membuat langkah maju yang sangat besar. Kecepatan saya sangat mirip dengan Fabio Quartararo dan Marc Marquez. Jadi itu adalah sesi yang bagus," sambungnya.
"Time attack juga cukup bagus, tapi saya masih sedikit kehilangan feeling di atas motor. Karena saya tidak ingin membuat kesalahan," imbuhnya.
"Dan dengan angin seperti itu, mudah untuk membuat kesalahan," keluhnya.