OtoRace.id - Valentino Rossi mengaku sangat bangga melihat Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022.
Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia bersama Ducati keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022 bersama Ducati.
Meraih finis ke-9 di MotoGP Valencia 2022, hasil itu sudah cukup mengantarkan Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022.
Francesco jadi juara dunia Ducati pertama sejak Casey Stoner pada 2007, serta jadi juara dunia Italia pertama di kelas para raja sejak Valentino Rossi sendiri pada 2009.
Alhasil, ini adalah momen besar bagi dunia olahraga Italia, dan Rossi pun merasa bangga atas prestasi anak didiknya itu.
Pecco menjadi rider VR46 pertama yang berhasil menjuarai MotoGP.
Berarti, Pecco berhasil mewujudkan impian Rossi melahirkan juara dunia kelas premier asal Italia sejak membentuk akademi tersebut pada 2013.
"Memang sudah waktunya Italia meraih gelar dunia lagi," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Skysport.
"Waktu terus berlalu, dan ini adalah cara terbaik untuk melakukannya. Bagi kami, fakta bahwa Pecco yang melakukannya sungguh spesial," ungkap Rossi.
Baca Juga: Sportif, Fabio Langsung Beri Ucapan Selamat kepada Francesco Bagnaia yang Juara Dunia MotoGP 2022
"Pecco membuat Anda terasa sangat dirangkul. Gelar dunia ini layak ia dapatkan," jelasnya.
"Rasanya menyenangkan bisa bekerja dengannya, memberinya bantuan. Semua orang yang bekerja dengannya menikmati hasil ini," lanjut pembalap berjuluk The Doctor ini.
Meski begitu, Rossi juga memberikan acungan jempol kepada Fabio Quartararo yang berjuang sampai akhir demi mempertahankan gelar dunia untuk Monster Energy Yamaha.
"Itu jelas balapan yang sulit, tetapi saya tenang, karena Pecco punya motor yang ia suka pada sesi pemanasan. Ia sangat cepat, jadi saya lihat dia lebih rileks ketimbang saat kualifikasi," ungkapnya.
"Namun, Fabio juga menjalani balapan dengan baik. Ia berkendara dengan sangat apik sampai akhir," tutup Rossi.
Gelar dunia pembalap yang disabet Bagnaia juga membuat Ducati menyabet gelar Triple Crown pertama sejak 2007
Pasalnya, mereka telah mengunci gelar dunia konstruktor di Seri Aragon dan gelar dunia tim di Seri Malaysia.