Menjadi menarik, bestlap Veda Ega Pratama ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan posisi kedua, Carter Thompson.
Carter Thompson hanya berhasil mencetak 1;45,480 detik, atau selisih 0,877 detik dari Veda Ega.
"Tampil di kandang, membuat motivasi saya sangat kuat untuk bisa juara," aku Veda Ega kala berbicara kepada OtoRace.id usai makan malam bersama.
Meski begitu, Veda Ega juga tetap mewaspadai hal yang kiranya bisa membuatnya gagal meraih kemenangan.
Misalnya kondisi permukaan aspal yang bisa dibilang cukup berbeda jika dibandingkan seri awal yang berbarengan dengan MotoGP Indonesia 2022 lalu.
"Untuk aspal, lebih grip yang dulu (MotoGP). Saat ini agak kurang, mungkin karena habis diapal ulang, jadi sedikit kurang," jelasnya.
Maka itu, Veda Ega mengakui kalau ada perubahan setting, terutama setting suspensi depan-belakang jika dibandingkan seri terdahulu.
Baca Juga: Geber RC213V-S Sebanyak 12 Lap, Marc Marquez Tes Bahan Bakar Nabati Untuk MotoGP 2024