OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli setuju dengan Fabio Quartararo soal mesin Yamaha untuk MotoGP 2023.
Kekecewaan Franco Morbidelli sama dengan apa yang dirasakan Fabio Quartararo, yakni motor baru Yamaha tidak mengalami perubahan dan kurang tenaga.
Franco Morbidelli yang merupakan tandem Fabio Quartararo mengungkapkan kekecewaannya usai motor Yamaha kurang bertenaga pada tes MotoGP Valencia di Ricardo Tormo, Selasa (8/11/2022).
Pada sesi tes sebelumnya di Sirkuit Misano, Italia, para pembalap Yamaha sempat dibuat berbunga-bunga motor baru untuk musim depan memiliki performa lebih baik.
Bahkan Cal Crutchlow yang selaku test rider Yamaha, meyakinakn bahwa perkembangan mesin yang disiapkan untuk musim depan mengalami perkembangan ke arah positif.
Akan tetapi semuanya sirna pada tes MotoGP Valencia, Franco Morbidelli harus menelan pil pahit dengan menempati posisi ke-14.
Morbidelli terpaut 0,659 detik dari Luca Marini yang menjadi pembalap tercepat setelah berhasil mencatatkan waktu 1 menit 30,032 detik.
"Aneh karena kami mengharapkan lebih banyak tenaga dari mesin, Itu tidak benar-benar terjadi" ucap Morbidelli dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami perlu memahami mengapa demikian, pada akhirnya saya tidak menghabiskan banyak waktu dengan mesin baru karena sasis yang saya suka menempel dengan masin lama," terangnya.
"Tapi pada insinyur pasti akan mengawasi masalah mesin dan mempelajarinya, kami akan mencari solusi untuk tahun depan," jelasnya.
Meski kecewa dengan mesin baru, Morbidelli mengaku puas dengan beberapa bagian lainnya.
Salah satunya adalah sasis baru yang disematkan pada YZR-M1, menurutnya sasis baru tersebut bisa meningkatkan kecepatan nantinya.
"Perasaan saya meningkat secara signifikan, terutama sasis yang baru yang sangat mirip dengan milik Fabio," ucap Morbidelli.
"Saya suka sasis ini dan saya bisa meningkatkan kecepatan saya, tapi kami harus terus bekerja keras," jelasnya.
Yamaha juga melakukan perubahan yang cukup signifikan pada paket aerodinamika YZR-M1 yang hampir mirip dengan milik Ducati.
Morbidelli menilai bahwa paket aerodinamika tersebut berjalan dengan cukup baik, meski tidak dapat dipungkiri harus dilakukan evaluasi lebih lanjut.
"Beberapa hal bekerja dengan baik, yang lain tidak bekerja dengan baik," ucap Morbidelli.
"Para insinyur mampu mengumpulkan banyak informasi di bagian aerodinamika," pungkas Morbidelli.