"Belum cukup kritis dalam memberikan masukan. Saya masih memiliki ruang untuk perbaikan jika kami ingin meningkatkan," tuturnya.
Alex Marquez menambahkan bahwa dia awalnya mengharapkan motor yang lebih agresif saat berakselerasi.
Namun, dia sangat terkejut dengan cara Desmosedici GP22 menyalurkan tenaga dengan halus.
Hal itu memungkinkan Alex Marquez untuk menunjukkan gaya membalap yang konsisten.
"Saya mengubah gaya berkendara saya saat memasuki tikungan untuk mencapai sudut yang lebih miring," sambung Alex.
"Saya senang tentang itu, karena memungkinkan saya untuk lebih mengandalkan gaya mengemudi saya. Tapi, saya akan terus berupaya beradaptasi," ucapnya.
"Saya tidak bisa membuat perbandingan dengan Honda karena alasan kontrak, tapi ya, itu (Ducati) berbeda," pungkasnya.