Akui Telat Pensiun, Valentino Rossi Secara Tegas Bilang Tidak Rindu Balapan MotoGP

Nur Pramudito - Kamis, 17 November 2022 | 20:05 WIB

Memutuskan pensiun gantung helm di usia yang menginjak 42 tahun, Valentino Rossi mengakui jika dirinya telat pensiun dari MotoGP (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Nama Valentino Rossi mewarnai kejuaraan MotoGP selama 26 tahun.

Selama lebih dari dua dekade berkecimpung dalam ajang balap roda dua, Valentino Rossi akhirnya pensiun di pengujung MotoGP 2021.

Valentino Rossi pensiun dari MotoGP tepat di usianya yang ke-42 tahun.

Gelar juara dunia MotoGP terakhirnya, Valentino Rossi raih pada 2009 silam.

Meski mengalami pasang surut karier di dunia balap MotoGP, kehebatan Valentino Rossi di lintasan tidak perlu diragukan.

Akan tetapi, baru-baru ini, Valentino Rossi mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan.

Pria berpaspor Italia itu menyebut dirinya cukup terlambat untuk pensiun, sampai gantung helm di usia ke-42 tahun.

"Karierku sudah sangat panjang, dan aku sudah berusaha sampai akhir. Aku berhenti sedikit terlambat sebenarnya," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Crash.net.

"Saya memang terlalu telat untuk berhenti. Tapi saya tak mau mempermasalahkannya," tuturnya.

Baca Juga: Awas, Valentino Rossi Beri Sinyal Untuk Lawan, Yakin Dua Pembalapnya Bakal Bersinar di MotoGP 2023

Lebih lanjut, kekasih Francesca Sofia Novello tersebut memberikan jawaban saat ditanya apakah dirinya merindukan menunggangi motor MotoGP.

"Di satu sisi, saya tidak merindukannya. Saya sudah membalap lama. Itu (keputusan pensiun) oke," tegasnya.

"Tapi, ada beberapa saat saya secara alamiah merindukannya. Saya rasa itu cukup normal," tambah Rossi.

The Doctor menambahkan, pilihan meniti karier di ajang balap mobil ketahanan yang dirintisnya mulai musim ini membantunya tetap waras.

Valentino Rossi musim ini berkompetisi dengan kendaraan roda empat di ajang GT World Challenge.

Tahun depan dia akan balapan lagi di kejuaraan yang sama dengan tim yang sama, tetapi menggunakan BMW bukan Audi.

"Mengikuti balap mobil sangat membantu saya. Bukan karena saya butuh 'pengobatan', tapi untuk menemukan sensasi yang sama," ungkapnya.

"Ini (balap mobil) juga memberi saya waktu luang lebih banyak. Saya bisa membalap untuk 10 atau 12 balapan, bukan 23," terangnya.

"Sekarang, membalap di MotoGP butuh komitmen setahun penuh. Para pembalap sekarang benar-benar atlet sejati," tuturnya memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)