OtoRace.id - Pembalap Moto2, Pedro Acosta dapat kesempatan untuk mencoba motor MotoGP milik KTM, RC16.
Pedro Acosta akan didampingi test rider Dani Pedrosa saat mencoba motor MotoGP milik KTM, RC1616.
Jajal motor MotoGP, Pedro Acosta akan diberi jatah setengah hari untuk menunggangi KTM RC16 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (21/11/2022).
Secara formal, ini adalah hadiah untuk musim debut Pedro Acosta yang cukup sukses di kelas Moto2.
Pedro Acosta sempat absen selama beberapa waktu karena cedera paha, tapi mengakhiri tahun ini dengan kemenangan dari Moto2 Valencia.
Sebelumnya, juara dunia Moto3 2021 itu juga mengunci podium teratas Moto2 Italia dan Aragon.
Pembalap asal Spanyol itu juga menjadi runner-up di Moto2 Jerman dan Australia.
Berkat pencapaiannya itu, Acosta finis di urutan kelima dalam klasemen Moto2 2022.
Bakal tetap di Moto2 musim depan, Acosta mengakui bahwa ia kembali dapat tawaran untuk naik ke MotoGP 2023.
Baca Juga: Hampir Setiap Balapan Raih Poin, Penampilan Brad Binder Curi Perhatian Bos KTM di MotoGP 2022
"Ada kemungkinan bagi saya naik kelas ke MotoGP pada 2023, tetapi saya belum merasa siap," kata Acosta dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Tak sepadan naik kelas dan membuang-buang satu tahun dalam hidup saya demi cepat-cepat naik ke MotoGP," sambungnya.
"Setiap hal punya waktunya sendiri untuk terjadi dalam kehidupan, dan tahun depan bukanlah waktunya," ujar Acosta.
Menurut Acosta, ia harus menjalani kiprah yang baik di tiap kelas Grand Prix demi benar-benar layak dapat kesempatan di MotoGP.
Sebelum berhasil membuktikan bahwa ia bisa berkuasa di semua kelas, rider berusia 18 tahun ini merasa tidak siap berlaga di kelas para raja.
"Saya diminta tanda tangan kontrak dengan tim MotoGP pada Mei lalu, tetapi saya belum siap karena kala itu saya gagal meraih poin dalam empat balapan beruntun," sambungnya.
"Kala itu saya belum naik podium dan tidak terlalu kompetitif kecuali di Le Mans," kisahnya.
"Setelahnya, barulah saya terus membaik, meraih kemenangan di Mugello, finis keenam di Barcelona, dan finis kedua di Jerman," terangnya.
"Kecuali Thailand dan Malaysia, saya selalu finis di posisi enam besar. Jadi, kami sedang menuju level yang kami mau," pungkas Acosta.