Francesco Bagnaia Jadi Murid Tersukses Valentino Rossi, Terungkap Biaya Untuk Masuk VR46 Riders Academy

Nur Pramudito - Kamis, 24 November 2022 | 12:12 WIB

Francesco Bagnaia berhasil jadi juara dunia MotoGP 2022, terungkap biaya jadi murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academi (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Akademi balap Valentino Rossi, VR46 Riders Academy jadi sorotan usai Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022.

Kesuksesan Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 jadi bukti akademi Valentino Rossi, VR46 Riders Academy berhasil melahirkan pembalap bertalenta.

Selain Francesco Bagnaia, VR46 Riders Academy juga melahirkan banyak pembalap muda lain yang telah mencapai kelas MotoGP.

Franco Morbidelli bersama Monster Energy Yamaha, lalu ada Luca Marini dan Marco Bezzecchi merupakan pembalap tim Mooney VR46.

Marco Bezzecchi telah menjadi pembalap yang sangat konsisten di kelas atas, juga mencetak podium pertamanya di MotoGP Belanda dan meraih Rookie of the Year musim ini.

Di kelas Moto2, VR46 Riders Academy berfokus pada anak-anak muda yang berkualitas, seperti Celestino Vietti.

Pembalap di VR46 Riders Academy lainnya adalah, Andrea Migno, Niccolò Antonelli dan Alberto Surra.

Sayangnya untuk tahun 2022 dan 2023 ini, VR46 Riders Academy menutup perekrutan pembalap muda karena ingin lebih fokus ke pembalapnya yang sekarang.

Carlo Casabianca selaku pelatih dan motivator di akademi VR46 Riders Academy mengatakan pembalap tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga: Salah Satunya Valentino Rossi, Enea Bastianini Ungkap Tiga Sosok yang Menjadi Inspirasinya di MotoGP

"Satu hal yang tidak banyak orang tahu bahwa pembalap yang masuk akademi tidak membayar apapun," kata Carlo Casabianca dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.

"Mereka tidak membayar untuk nge-gym, untuk latihan di Misano, dan motor yang mereka pakai, tidak ada," jelasnya.

Meski gratis, memang tidak sembarangan pembalap bisa masuk ke akademi.

Hanya yang benar-benar berbakat saja yang bisa masuk VR46 Riders Academy.

Jadi tak kaget jika itu yang menjadi kunci kesuksesan VR46 selama ini, merekrut pembalap yang benar-benar tanpa adanya uang masuk.

Namun agar akademi dan manajemen tetap berjalan, VR46 meminta sebagian penghasilan pembalap yang sukses menjadi profesional.

"Ketika pembalap mulai menang, mereka mendonasikan 10 persen hasilnya untuk akademi secara resmi, tapi tidak bisa dibilang untuk meraup untung, itu dipakai untuk masa depan pembalap yang ada di akademi sendiri," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)