OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini bertekad untuk bekerja lebih keras pada MotoGP 2023 mendatang.
Luca Marini tahu bahwa dirinya akan bersaing dengan rider Ducati lain yang tidak kalah hebat di MotoGP 2023.
Untuk MotoGP 2023, Ducati hanya memberikan Desmosedici GP22 kepada Luca Marini.
Seperti diketahui, Pabrikan Ducati akan kembali menurunkan delapan motor pada kompetisi MotoGP 2023.
Tercatat akan ada empat tim MotoGP yang menjadi pengguna motor Desmosedici GP, yakni Ducati Lenovo, Pramac Racing, Mooney VR46 Racing Team, dan Gresini Racing.
Dengan sedemikian banyak pembalap Ducati di grid, persaingan internal antara sesama penunggang motor Desmosedici GP pun tak terhindarkan.
Hal ini disadari pula oleh Luca Marini yang mengantisipasi pertarungan dengan Pramac Racing sebagai sesama tim satelit Ducati.
"Musim ini, semuanya kelihatan lebih sederhana. Namun, Jorge Martin pada musim depan akan menunggangi motor pabrikan dan saya tidak. Jadi, akan ada beberapa perbedaan," kata Marini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya harap, perbedaannya tidak besar karena kami harus bertarung dengan Pramac untuk memperebutkan titel tim independen terbaik," sambungnya.
Tak hanya itu, Marini juga siap apabila harus menghadapi para pembalap tim pabrikan musim depan.
"Musim depan, saya punya peluang mendapat paket untuk mengalahkan pembalap tim pabrikan Ducati," ujar Marini.
"Itu tidak akan mudah, memang. Namun, Enea Bastianini berhasil melakukannya beberapa kali pada musim ini," terangnya.
Perkataan Marini ada benarnya lantaran Enea Bastianinini yang turun dengan motor Desmosedici GP21 garapan tim Gresini Racing berhasil mencetak sensasi di MotoGP 2022.
Enea Bastinaini sukses mengemas empat kemenangan sepanjang musim dan mengamankan peringkat ketiga di klasemen akhir.
Atas performa apiknya tersebut, Enea Bastianini pun ditarik ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2023 untuk berduet dengan Francesco Bagnaia.