Marc Marquez Merasa Belum Layak Jadi Favorit Perebutan Gelar Juara di MotoGP 2023, Ini Alasannya

Nur Pramudito - Jumat, 25 November 2022 | 12:35 WIB

Marc Marquez merasa belum layak salah satu favorit dalam perebutan gelar MotoGP 2023 karena Honda punya banyak pekerjaan tingkatkan RC213V (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tidak melihat dirinya sebagai salah satu favorit dalam perebutan gelar juara di MotoGP 2023.

Marc Marquez mengaku punya banyak pekerjaan sebelum bisa bersaing menjadi juara di MotoGP 2023.

Menurut Marc Marquez, Honda harus meningkatkan motor RC213V jika ingin kembali merengkuh gelar juara di MotoGP 2023.

Setelah dua tahun ditandai dengan jatuh-bangun bergelut mengatasi cedera, Marc Marquez akhirnya terlihat berada di jalur yang benar.

Peningkatan ini terwujud dalam enam balapan terakhir yang menjanjikan sejak Marc Marquez comeback.

Selama periode akhir MotoGP 2022, pembalap berjuluk The Baby Alien itu empat kali berhasil menembus barisan depan, termasuk menyabet pole position di MotoGP Jepang.

Selain itu, Marquez juga tiga kali mampu finis lima besar dengan raihan terbaik adalah podium kedua MotoGP Australia.

Meraih hasil yang positif, Marquez enggan bicara jauh soal bersaing meraih gelar MotoGP musim depan.

"Saya tidak menang di Valencia (balapan terakhir), saya sama sekali bukan favorit juara tahun depan," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Nonton Bareng Dukung Spanyol Piala Dunia 2022

"Saya tak memenangkan balapan, meski naik podium. Kami harus terus berkembang, memberikan 100 persen untuk berada di grup yang akan memperebutkan gelar," jelasnya.

"Namun, itu tidak hanya bergantung pada saya. Ada faktor motor yang harus tingkatkan jika kami ingin berjuang meraih gelar," tambah juara dunia enam kali MotoGP.

Motor Honda RC213V memang telah menunjukkan batasnya pada MotoGP 2022

Dari enam pabrikan, Honda adalah satu-satunya yang tidak memetik kemenangan di MotoGP 2022.

Karena itu, Marquez percaya bahwa progres fisiknya tak akan cukup untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP.

"Demi memperebutkan gelar pada 2023, saya perlu mengambil langkah secara pribadi dan Honda harus mengambil dua langkah," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)