Baca Juga: Tetap Cepat Setelah Dihantam Cedera, Fabio Quartararo Hormati Marc Marquez yang Punya Mental Kuat
"Mereka sudah terbiasa memiliki Marc Marquez sebagai pemandu, dan hilangnya dia membuat keadaan goyah," ujarnya dilansir dari GPOne.
Dalam keadaan tersebut, Honda seharusnya meminta pendapat dan saran dari pengguna RC213V lain.
Walau demikian, Alex merasa kurang berguna bagi pabrikan berlogo sayap tunggal karena mereka enggan memberikan kepercayaan penuh.
"Di banyak kesempatan, mereka menghadapi momen kritis dan saya ada di sana. Saya ada untuk membantu," terangnya.
"Mereka tak mendapat banyak hal dari saya, atau saya kurang menolong. Tetapi, itu karena mereka tak memberikan apapun,"" sambung Alex.
Kondisi ini membuat Alex Marquez semakin ingin angkat kaki dari Honda.
Padahal pemuda asal Spanyol bermaksud untuk membantu pabrikan asal Jepang.
"Saat-saat itu membuat saya merasa di tempat yang salah. Saya tidak pernah berada di posisi yang bagus atau situasi yang membuat saya dipertimbangkan untuk memberi masukan," Alex mengakhiri.