OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, curhat soal kariernya di MotoGP.
Franco Morbidelli mengaku merasa sakit hati mendapat komentar buruk fans saat penampilannya di MotoGP menurun.
Membela tim pabrikan Yamaha, Franco Morbidelli menjalani MotoGP 2022 dengan buruk.
Pembalap asal Italia itu hanya mampu mengais 42 poin dari 20 balapan MotoGP 2022 sehingga finis di urutan ke-19 klasemen akhir.
Itu artinya, Franco Morbidelli berselisih 206 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo yang menjadi runner-up MotoGP 2022.
Pencapaian terbaik Morbidelli musim ini adalah finis ke-7 dalam balapan basah di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Setelah itu, Murid Valentino Rossi itu baru bisa tembus 10 besar lagi dalam balapan seri terakhir di Valencia.
Catatan tersebut jelas sangat mengecewakan karena Yamaha Morbidelli yang merupakan runner-up MotoGP 2020 dan sukses memenangkan tiga balapan.
Oleh karena itu, komentar buruk pastinya sering didapat rider berusia 27 tahun itu dari para penggemarnya selama MotoGP 2022.
Dia pun tak memungkiri sakit hati jika mendengar hal itu, walaupun menurutnya itu adalah sesuatu yang tidak penting dan harus segera disingkirkan.
"Komentar dari para penggemar jauh lebih baik dan membuat Anda merasa jauh lebih baik ketika itu positif," kata Morbidelli dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Ketika itu negatif, itu hanya akan membuat diriku terluka," sambung Morbidelli.
"Itu adalah rasa sakit yang perlu disingkirkan sesegera mungkin. Komentar semacam itu tidak penting, meskipun mungkin masuk akal," tambahnya.
"Hanya komentar positif yang penting karena komentar positif menembus ke hati Anda. Komentar negatif juga, tetapi Anda harus menghancurkannya dengan sangat cepat," tutupnya