OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini ungkap kesulitannya usai dapat kepala mekanik baru di MotoGP 2022.
Enea Bastianini meyakini bahwa kepala mekanik baru bisa memberikan dampak positif untuknya di MotoGP 2023.
Tampil gemilang bersama Gresini Racing, Enea Bastianini mendapatkan kesempatan untuk membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023.
Pembalap asal Italia itu menjadi rekan baru sang juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
Enea Bastianini sempat dikabarkan berusaha membawa serta kepala mekaniknya, Alberto Giribuola ke tim Ducati Lenovo.
Namun, keinginan Enea Bastianini gagal terwujud karena Alberto Giribuola menerima pinangan dari KTM.
Walau demikian, Ducati sudah mempersiapkan kepala mekanik baru untuk Bastianini.
Sebelumnya menangani Johann Zarco, Marco Rigamonti akan menjadi kepala mekanik baru untuk pembalap berusia 24 tahun ini.
Meski mengakui kesulitan, namun Bastinini yakin bahwa Marco Rigamonti akan memberikan dampak bagus untuknya.
Baca Juga: Enea Bastianini Sadar Bakal Dapat Tekanan Besar Membela Tim Pabrikan di MotoGP 2023
"Memang sulit, tetapi saya yakin Marco Rigamonti akan bagus untuk saya," kata Bastianini dikutip OtoRace.id dari Motorsport Magazine.
"Kami sudah banyak berbincang dan mempersiapkan masa depan," jelas Bastianini.
Bastianini sendiri tidak terlalu kecewa kehilangan Alberto Giribuola.
Dia bahkan dapat memakluminya, karena Giribuola telah menjadi salah satu teknisi utama di KTM Factory Racing.
"Saya memiliki hubungan yang bagus dengan Alberto Giribuola. Tetapi, dia memutuskan untuk berpindah pabrikan, karena menginginkan lebih," terangnya.
"Di KTM, dia akan menjadi bos dari semua mekanik. Ini adalah kesempatan yang bagus baginya. Tetapi, saya memahaminya," pungkasnya.