Ducati Dikritik Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022, Bos Dorna Sports Berikan Pembelaan

Nur Pramudito - Selasa, 6 Desember 2022 | 07:07 WIB

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sadar ada banyak pro dan kontra saat membiarkan Ducati menurunkan 8 motor di MotoGP 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, angkat bicara soal kritik yang diarahkan kepada Ducati sepanjang MotoGP 2022.

Carmelo Ezpeleta menilai dominasi pabrikan Ducati cukup wajar dengan delapan motor di MotoGP 2022.

Seperti diketahui, Ducati menurunkan empat tim untuk memperebutkan gelar MotoGP 2022.

Ada Francesco Bagnaia dan Jack Miller di Ducati Lenovo, lalu Johann Zarco dan Jorge Martin di Pramac Racing.

Kemudian, ada Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di Gresini Racing.

Terakhir tim Mooney VR46 Racing Team, dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Hasilnya Ducati berhasil mendominasi MotoGP 2022 untuk membuat Bagnaia keluar sebagai juara serta meraih gelar konstruktor dan tim.

Bahkan Marc Marquez menyebut MotoGP seperti kejuaraan milik Ducati.

Melihat dominasi yang ditujukan oleh Ducati di MotoGP 2022, Ezpeleta merasa kejadian serupa pernah terjadi.

Baca Juga: Presiden FIM Sebut Tim Valentino Rossi Akan Bersama Yamaha di MotoGP 2024

Ia menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah mendominasi MotoGP untuk menjadi juara secara beruntun.

Jadi, Ezpeleta tampaknya merasa hal yang biasa jika ada tim yang terlihat terlalu superior.

Sebab MotoGP pun beberapa tahun pernah didominasi satu pembalap, seperti yang dilakukan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

"Ini seperti ketika MotoGP adalah kerajaan Valentino Rossi atau Marc Marquez," kata Ezpeleta dikutip OtoRace.id dari Motosan.

Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu meyakini Ducati diminati banyak tim karena memberi keuntungan tersendiri.

Dia merasa Yamaha dan Honda juga akan melakukan hal yang sama bila mendapat kesempatan.

"Ada delapan Ducati karena tim pabrikan yang sangat penting, kondisi yang diberikan Ducati lebih baik daripada yang ditawarkan oleh yang lain," ungkapnya.

"Ada waktu lain delapan Honda dan delapan Yamaha (di grid)," tandas Ezpeleta.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)