Tidak Nyaman Geber Honda RC213V, Marc Marquez Sampai Merasa Pindah Pabrikan di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Kamis, 8 Desember 2022 | 17:00 WIB

Tidak nyaman saat geber motor Honda RC213V, Marc Marquez sampai merasa pindah pabrikan di MotoGP 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa dia tidak nyaman mengendarai motor RC213V selama MotoGP 2022.

Bahkan, Marc Marquez sampai merasa seperti berganti pabrikan di MotoGP 2022.

Marc Marquez yang sempat absen karena melakukan pemulihan pasca operasi keempat  pada tangannya menambah penderitaan Honda di MotoGP 2022.

Honda menjalani MotoGP 2022 dengan sangat sengsara, mereka menjadi pabrikan yang nihil kemenangan.

Pabrikan asal Jepang tersebut pada akhir musim hanya mengoleksi dua podium dan mengumpulkan 155 poin.

Capaian tersebut membuat pabrikan Honda berada di posisi paling buncit klasemen konstruktor.

Usai comeback pada MotoGP Aragon 2022, Marquez mengakui bahwa saat ini RC213V telah berubah karakternya.

Menurutnya RC213V yang digunakan pada MotoGP 2022 menjadi lebih tinggi, kurang bertenaga dan distribusi bobotnya berubah.

Perubahan karakter tersebut sampai membuat Marquez kebingungan dan merasa seperti berpindah ke pabrikan lain.

Baca Juga: Mantan Manajer Suzuki Yakin Marc Marquez Sudah Tidak Percaya Honda di MotoGP

"Posisi saya di motor sama dengan yang sebelumnya, lebih tentang karakter yang memburuk," ucap Marquez dikutip dikutip OtoRace.id dari GPOne.

"Dari segi performa, RC213V 2022 lebih baik, tapi cara saya mengendarainya, saya tidak nyaman dengannya," jelasnya.

"Saya merasa berat. Di sirkuit seperti Phillip Island dan Qatar tidak apa-apa," terangnya.

"Tetapi, ketika Anda harus mengerem dengan keras saat masuk ke tikungan itu menjadi masalah besar," kisahnya.

Meski karakteristik RC213V mengalami perubahan yang membuatnya tidak nyaman, Marquez tidak akan mengembalikan settingan motornya ke settingan lama.

"Mungkin motor gaya Marquez, yang lama, tidak akan bagus untuk saya sekarang," ucap pemilik delapan gelar juara dunia tersebut.

"Sebelumnya motornya sangat rendah dan pendek, sekarang menjadi besar dan tinggi," pungkas Marquez.

Pembalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut siap memainkan perannya pada MotoGP 2023 mendatang.

Akan tetapi menurutnya kontribusi pembalap saja tidak cukup untuk membawa RC213V kembali ke puncak kejayaannya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)