OtoRace.id - Pembalap Tim Tech3 GASGAS Factory Racing, Pol Espargaro diharapkan bisa meraih kemenangan di MotoGP 2023 mendatang.
Setelah dua musim di Honda, Pol Espargaro memutuskan gabung Tech3 GASGAS Factory Racing di MotoGP 2023.
Pol Espargaro sangat diharapkan untuk membawa motor RC16 Kembali bersaing di barisan depan dengan pabrikan lain di MotoGP 2023.
Sebab, Tim Tech3 dapat hasil yang kurang memuaskan dari kedua rider debutan Remy Gardner dan Raul Fernandes yang hanya mengoleksi 27 poin di MotoGP 2022.
Setelah melewati musim 2022 yang menyakitkan, pemilik Tim Tech3 GasGas Factory Racing, Herve Poncharal ingin membuka lembaran baru dengan melakukan berbagai perombakan.
Lantas, Tech3 berkolaborasi dengan pabrikan GASGAS untuk MotoGP 2023 dengan menempatkan Pol Espargaro dengan juara Moto2 2022, Augusto Fernandez.
"Saya pikir semua paket teknis berada pada level yang cukup dekat, semua paket teknisnya bagus," kata Herve Poncharal dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Lima dari enam pabrikan telah memenangi balapan pada 2022. Satu-satunya yang belum menang adalah Honda," terangnya.
"Saya pikir pada 2023, kami memiliki segalanya karena suasananya jauh lebih tenang, konstruktif, positif, dan saya berharap hasilnya akan terasa," tutur Poncharal.
Baca Juga: Diasingkan Setelah Memilih KTM di MotoGP 2023, Pol Espargaro Kritik Honda Cuma Buang Waktu dan Uang
Herve Poncharal menilai Pol Espargaro bakal berusaha mati-matian menebus kekecewaan selama dua tahun bergabung dengan Honda.
"Bagi Pol, semua mimpi ada di sana. Tidak ada batasan. Saya tahu bahwa dia masih mengejar kemenangan pertama di Grand Prix," ungkapnya
"Jadi kami berharap selama tahun ini, di bawah warna GASGAS, dia akan memenangi, dan kemudian mengapa tidak bertarung di 5 besar di tingkat dunia," tegasnya.
Bagi Poncharal, jumlah balapan pada 2023 dengan berlakunya format sprint menawarkan peluang yang benar-benar harus dimanfaatkan.
"Kami harus menang dalam waktu kurang dari satu tahun ke depan dengan 42 balapan ini," tutupnya.