OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini mengkritik motor MotoGP yang terlalu banyak dilengkapi perangkat teknis.
Menurut Luca Marini, hal ini malah membuat motor MotoGP nantinya terasa seperti Moto3.
Dari segi teknis, motor MotoGP saat ini selalu menjadi bahan perbincangan.
Salah satunya adalah perangkat Ride Height Device yang kali pertama digunakan Ducati pada 2019 yang membuat bagian belakang motor dapat diturunkan saat balapan.
Namun, perangkat tersebut kemudian diterima dan telah menjadi program standar untuk semua pabrikan MotoGP.
Akan tetapi, berbeda dengan Front Ride Height Device yang dibuat oleh General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna, pada awal musim 2022 yang langsung ditolak oleh mayoritas para pembalap Ducati.
Bahkan, perangkat baru itu tetap dilarang untuk digunakan hingga MotoGP 2026.
Kegunaan perangkat-perangkat semacam itu di MotoGP telah menjadi bahan perbincangan hangat selama beberapa bulan terakhir.
Terutama setelah rider Aprilia Racing, Maverick Vinales, gagal finis akibat perangkat Rear Ride Height pada motornya rusak di Sachsenring, Jerman.