Legenda MotoGP Beberkan Penyebab Marc Marquez Belum Kompetitif meski Sudah Pulih Cedera

Nur Pramudito - Selasa, 20 Desember 2022 | 06:00 WIB

Legenda MotoGP, Sete Gibernau mengungkap alasan Marc Marquez masih belum kompetitif meski sudah pulih dari cedera (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Legenda MotoGP, Sete Gibernau ungkap penyebab Marc Marquez belum bisa kompetitif meski sudah pulih cedera di MotoGP.

Menurut Sete Gibernau, Marc Marquez masih terbelenggu secara psikologis meskipun sudah pulih dari cederanya.

Selama dua tahun belakangan, Marc Marquez dibatasi oleh cedera patah tangan yang dialaminya pada 2020.

Marc Marquez bahkan sampai menjalani empat kali operasi, yang terbaru pada pertengahan tahun ini.

Tapi, pembalap berjuluk The Baby Alien itu dihadapi dengan masalah baru yang lebih rumit yakni kurangnya performa dari tim pabrikannya.

Pembalap asal Spanyol itu pun beberapa kali mengeluhkan bahwa motornya sangat jauh tertinggal dibanding pembalap lain.

Selain harus sebisa mungkin mengendalikan diri di tengah balapan dengan menyesuaikan kinerja motornya, rasa trauma tentu masih dirasakan.

MotoGP
Legenda MotoGP, Sete Gibernau mengungkap alasan Marc Marquez masih belum kompetitif meski sudah pulih dari cedera

"Sampai dia menderita luka-luka, kami melihatnya (mampu) membalikkan situasi di batasnya," kata Sete Gibernau dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.

"Tapi Super Marc tidak ada, dia juga manusia. Kegalauan terbesarnya (adalah) fakta bahwa dia jatuh dalam dua menit, kemudian (kembali) berada di pit, itu tidak normal," ucap Sete Gibernau.

Baca Juga: Beri Selamat kepada Lionel Messi, Marc Marquez Turut Berbahagia Argentina Juara Piala Dunia 2022

"Ada saatnya ketika Anda berusaha keras dan Anda tidak memiliki keberuntungan di pihak Anda. Tapi dia adalah pembalap luar biasa yang melakukan hal-hal luar biasa," lanjutnya.

Gibernau menambahkan, kejadian di masa lalu, berpadu dengan ambisinya meraih juara, dan dihadapi performa motor yang kurang memadai membuat Marquez bisa frustasi.

Bisa saja tahun-tahun berikutnya tak berbeda dari sebelumnya.

"Jika saya harus menunjukkan nama sebagai favorit untuk kejuaraan berikutnya, saya akan tetap mengatakan Marquez," terangnya.

"Dari sudut pandang saya, dia adalah seorang pahlawan, pembalap terbaik dalam sejarah," akunya.

"Tapi Marquez harus menghadapi penghalang psikologis. Saya penasaran untuk melihat bagaimana dia akan menghadapi musuh baru itu," sambungnya.

"Dia harus berurusan dengan pikiran yang akan membuatnya bertindak berbeda dari biasanya," lanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)