OtoRace.id - Yamaha bakal bergantung kepada Cal Crutchlow lantaran hanya menurunkan dua motor di MotoGP 2023.
Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengakui pihaknya akan sangat bergantung pada kinerja Cal Crutchlow sebagai test rider di MotoGP 2023.
Cal Crutchlow akan jadi andalan lantaran Yamaha kehilangan tim satelit RNF Racing di MotoGP 2023.
Tim asal Malaysia itu memutuskan bergabung dengan Aprilia Racing untuk menjadi tim satelit mulai MotoGP 2023.
Keadaan itu membuat Yamaha hanya memiliki dua motor di MotoGP 2023.
Keduanya adalah pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Dengan hanya ada dua motor, pengembangan motor Yamaha YZR M-1 diyakini akan tersendat.
Oleh sebab itu, Lin Jarvis menyebut Yamaha akan semakin bergantung pada kinerja Crutchlow selaku pembalap penguji.
Apalagi, rider berkebangsaan Inggris itu ternyata mampu membuktikan sisi kompetitif.
Baca Juga: Sakit Hati dengan Ducati, Jorge Martin Kemungkinan Tergoda Gabung Yamaha Usai MotoGP 2023
"Dengan hanya ada dua motor, kami akan semakin membutuhkan Cal, lebih dari sebelumnya," kata Lin Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Rasanya bagus selama enam balapan terakhir, Cal sekali lagi membuktikan pada kami jika masih bisa bersaing," lanjut Jarvis.
Crutchlow pun diperkirakan bakal makin sering menjalani uji coba.
Selain itu, Jarvis tak menutup kemungkinan memberikan fasilitas wildcard kepada pria berusia 37 tahun tersebut.
"Tahun depan, uji coba yang dilakukannya akan lebih penting karena sekarang kami tak akan memiliki empat pembalap di tiap akhir pekan balap," urai Jarvis.
"Kami tidak akan mendapat semua data yang dibutuhkan. Mungkin dia akan menjalani beberapa wildcard," tandasnya.
Yang pasti, kinerja Crutchlow akan semakin penting terutama pada Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Februari mendatang.
Sebab, itu adalah kesempatan emas Yamaha membenahi permasalahan selama musim lalu.