Baca Juga: Resmi, Francesco Bagnaia Pilih Nomor 1, Tim Ducati Lenovo Pamerkan Livery Untuk MotoGP 2023
Tardozzi juga yakin, sudah sewajarnya status Bagnaia sebagai juara dunia bakal melecut motivasi Bastianini untuk mengalahkannya.
"Logikanya, Enea ingin mengalahkan Pecco. Jadi, bagi saya, sangat menyenangkan punya dua rider yang seperti ini, karena para rider bagaikan anak-anak Anda sendiri," ungkapnya.
"Kami akan memperlakukan keduanya dengan setara, tak seorang pun mendapatkan dukungan yang kurang dari yang lain," lanjut Tardozzi.
Pria 64 tahun itu juga sangat percaya diri bersama General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, bakal bisa mengendalikan situasi kondusif di garasi Ducati.
Salah satunya dengan cara memberikan perangkat yang sama baiknya kepada Bagnaia dan Bastianini.
"Saya yakin Gigi, Paolo, dan saya bisa mengatur mereka. Saya yakin kami takkan dapat masalah," ucapnya.
"Sang Nomor 1 memang punya hak untuk meminta apa pun, tetapi ia tak boleh berharap rider lainnya akan dapat dukungan yang lebih sedikit," tegasnya.
"Sebagai pabrikan, mengapa kami harus memberi dukungan berlebih kepada salah satunya?," tutupnya.
Bagnaia dan Bastianini akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari mendatang.