OtoRace.id - Dorna Sport selaku promotor MotoGP sudah mengabarkan akan penandatanganan kerjasama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Penandatanganan kerjasama yang dilakukan di Madrid, Spanyol (28/1) ini guna merencanakan gelaran MotoGP Indonesia.
Dalam rilis yang diterbitkan Dorna, MotoGP Indonesia dijanjikan akan mendapatkan kalender pada tahun 2021.
Itu pun semisal sirkuit benar selesai pada akhir 2020 dan bisa dilakukan evaluasi dari fasilitas dan bermacam aspek keselamatan di sirkuit.
(Baca Juga : WSBK Phillip Island Race 1 Alvaro Bautista dan Ducati Tak Terkejar)
Ini karena ITDC berencana akan memulai pembangunan pada Oktober 2019.
Jika tepat waktu, sirkuit jalan raya ini akan selesai pada pertengahan semester kedua 2020. Sekitar bulan September.
Sirkuit jalan raya? beneran tuh? Yups, pihak ITDC memang menginginkan sirkuit ini juga bisa digunakan sebagai akses lalu lalang turis yang datang ke Mandalika ini.
Semisal sudah selesai, maka ini akan menjadi sirkuit jalan raya pertama dalam sejarah gelaran MotoGP.
Sebab, sirkuit jalan raya biasanya hanya digelar untuk menggelar balap mobil seperti Formula 1, Formula E, dan Balap Turing.
Biasanya juga banyak pagar-pagar pembatas di sirkuit jalan raya itu, seperti yang ada di Monte Carlo (Monako) dan juga Baku (Azerbaijan).
Maka, untuk sirkuit jalan raya di Mandalika ini bisa menggelar MotoGP, pagar pembatas harus berjarak cukup jauh dari lintasan.
(Baca Juga : Charles Leclerc: Tim-tim Rival Masih Sembunyikan Performa Dari Ferrari)
Lebar run safe pun minimal harus sekitar 20 meter. Jangan lupa 2 jalur evakuasi di sekitar sirkuit.
"Ini merupakan projek yang sangat unik, karena ini juga menjadi sirkuit MotoGP yang digunakan untuk perkotaan," kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Group.
Nantinya sirkuit ini akan dibangun di atas lahan seluas 160 ha, lebih luas dari pada lahan yang digunakan di sirkuit Buriram, Thailand yang hanya 116 ha.
Pihak ITDC masih merahasiakan siapa yang mendesain sirkuit ini, tetapi yang menggarap nantinya adalah perusahaan konstruktor asal Inggris, Vinci Construction Grand Project.