OtoRace.id - Demi mempersiapkan diri di ajang World Supersport 300 (WSSP300) musim 2019, Galang Hendra Pratama baru saja melakukan tes pribadi di sirkuit Valencia, Spanyol.
Galang Hendra Pratama yang kini di tim Semakin di Depan Biblion MotoXRacing melakukan tes selama 3 hari di sana.
Namun 2 hari pertama dihabiskan untuk menemukan setup suspensi depan yang pas. Kok gitu?
(Baca Juga : Ini Dia 14 Tim Kejurnas MotorPrix yang Disupport Yamaha Indonesia)
"Soalnya suspensi upside down ini memang cukup membingungkan sih mas," lirih Galang.
"Kalau mesin, rasio gir, dan elektronik kan masih sama kaya R3 yang lama, cuma suspensi depan ini butuh waktu lama buang setting. Baru pas dan enak banget itu setelah 2 hari tes," sambung pembalap asal D.I. Yogyakarta itu.
Galang pun membandingkan dengan suspensi teleskopik di R3 versi lama dan upside down di New R3.
Katanya, untuk start akan lebih mudah dan enak menggunakan suspensi teleskopik dibandingkan upside down.
"Tapi saat rolling speed di tikungan, justru lebih stabil pakai yang upside down cuma memang harus mengubah sedikit gaya balap saya," papar pembalap 21 tahun itu.
Selain itu juga ada pengaruh dari fairing yang cukup menguntungkan.
Pada saat launching di Jakarta akhir 2018, New R25 dan New R3 memang diklaim bisa lebih kencang karena pengaruh fairing yang aerodinamis.
"Pas saya cobain di trek lurus Valencia itu kalau R3 lama top speed saya 193 km/jam. Pas pakai R3 baru bisa sampai 215 km/jam," kata pembalap dengan nomor 55 itu.
(Baca Juga : Hamilton Riding M1, Morbidelli Nyetir Mercedes F1. Akan Diusahakan!)
Fokus Galang untuk tes selanjutnya dan sesi latihan bebas pertama jelas adalah pada setup suspensi depan.
Jika sudah pas, maka ia optimis untuk bisa bersaing di barisan depan.
Semangat, Mas'e!!