Race 2 AP250 ARRC Sepang: Bicara Tentang Pengalaman Vs Adaptasi

Eka Budhiansyah - Minggu, 10 Maret 2019 | 16:28 WIB

Pertarungan ketat race 2 AP250 ARRC Sepang (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Jalannya race 2 Asia Production 250 cc (AP250) Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Sepang, Malaysia berlangsung ketat.

Jatuhnya Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team) jelang tikungan kedua di lap   pertama, membuat jalannya lomba terbagi menjadi beberapa grup.

Grup terdepan diisi Lucky Hendriansya dan Ahwin Sanjaya (AHRT), Muklada Sarapuech (AP Honda Thailand) dan juga Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing).

Namun sejak lap awal grup pertama ini mampu membuat jarak yang cukup jauh dengan pembalap di grup kedua.

(Baca Juga : Sejauh Apa Keseriusan Formula E Dalam Menjaga Lingkungan? Ini Jawabnya)

Pertarungan pun mengkerucut menjadi empat nama di atas untuk memperebutkan podium 1-3 hingga bendera finish dikibarkan.

Pertarungan tersebut seolah pertarungan antara pembalap pengalaman dengan pembalap cepat beradaptasi.

Ya! Lucky Hendriansya yang di race 1 memenangkan lomba, memiliki pengalaman dengan sirkuit Sepang ketika dirinya bertarung di ajang Asia Talent Cup (ATC).

Begitu juga dengan Muklada Sarapuech yang juga pernah terjun di ajang yang sama beberapa tahun lalu.

(Baca Juga : Ketakutan Para Pembalap MotoGP Akan Race Qatar Itu Pun Terbukti..!!)

Sedangkan Ahwin Sanjaya dan A.M Fadly, minim jam terbang di Sepang, itu artinya selain didukung skill dan performa motor yang bagus, mereka juga cepat beradaptasi dengan sirkuit.

Sayangnya, kondisi fisik yang masih didera cidera pundak, membuat Ahwin tak mampu berbuat banyak untuk meladeni tiga pembalap di depannya.

Lucky, Muklada dan Fadly pun kerap bergantian memimpin lomba hingga lap terakhir.

Sayangnya, Lucky beberapa kali melebar dari jalur balapnya, sehingga mencipta sedikit jarak dari Muklada dan Fadly.

(Baca Juga : Kualifikasi MotoGP Qatar: Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Terpuruk)

Teknik rolling speed bagus dilakukan oleh Fadly di dua tikungan terakhir agar mampu melakukan slip stream di trek lurus sebelum tikungan terakhir.

Strategi Fadly untuk menyerang Muklada di tikungan terakhir pun berhasil dilakukan dengan masuk dari sisi dalam.

Namun sayangnya, Muklada yang lebih berpengalaman di sirkuit ini, justru menerapkan strategi yang sama menjelang trek lurus sebelum finish.

Akibatnya, Muklada mampu menyentuh garis finish usai melakukan slip stream dari Fadly.

(Baca Juga : Hasil Kualifikasi Moto2 Qatar: Marcel Schrotter Tercepat, Dimas Ekky Pratama Start di Baris Terakhir)

“Hari ini sangat menakjubkan, saya fight ketat dengan muklada hingga bendera finish. Sayang, muklada mampu melewati saya di garis finish,” bilang Fadly.

“Tetapi saya puas dengan hasil seri ini, saya mampu dobel podium dan juga memimpin klasemen kelas AP250,” tambah Fadly.

Pujian pun diberikan oleh Muklada untuk Fadly yang harus puas finish di tempat kedua.

“Fadly sangat cepat. Saya pikir tikungan terakhir, Fadly sangat bagus di tikungan terakhir. Tapi, hari ini saya sangat senang,” ujar Muklada.

(Baca Juga : Hasil Kualifikasi Moto3 Qatar: Penentuan Hingga Detik Terakhir)

Sayang, posisi ketiga harus lepas dari Lucky Hendriansya yang terjatuh low side di tikungan terakhir.

Namun, podium tiga pun ditempati Ahwin Sanjaya yang juga rekan setimnya.

TWMR
Hasil Rac2 AP250 ARRC Sepang