Tak Mau Lagi Jadi Privateer, Reale Avintia Racing Ingin Jadi Tim Satelit

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 16 Maret 2019 | 17:30 WIB

Tim Reale Avintia Racing (Rezki Alif Pambudi - )

Otorace.idSebagai tim privateer, tim Reale Avintia Racing sangat ketinggalan dari tim satelit yang mendapat dukungan lebih pabrikan.

Walaupun sama-sama memakai motor Ducati, status tim Reale Avintia Racing dengan Alma Pramac Racing sangat jauh.

Tim Pramac mendapat dukungan banyak dari Ducati, sementara Reale Avintia Racing hanya lebih ke customer saja.

Setelah Angel Nieto Team diakuisisi Sepang Racing Team yang merapat jadi tim satelit Yamaha, lalu Marc VDS mundur, tinggal hanya Avintia saja yang berstatus tim privat.

(Baca Juga : Hasil FP3 WSBK Thailand: Alvaro Bautista Masih Tak Tersentuh Rea)

Mendapat peluang yang lebih sempit dibanding tim satelit yang didukung pabrikan, Avintia ingin juga mengubah statusnya.

Saat ini masih ada Suzuki dan Aprilia sebagai tim pabrikan yang masih belum punya tim satelit.

Avintia menargetkan akan jadi tim satelit setidaknya mulai musim 2021.

Saat ini beberapa tim sudah sangat dekat dengan masing-masing pabrikan.

Banyak keuntungannya, seperti status pembalap, motornya, perangkat-perangkatnya, dan banyak lainnya.

Petronas SRT di Yamaha, LCR di Honda, Pramac di Ducati, Tech3 di KTM, semuanya mendapat dukungan bagus dari pabrikannya.

"Kami ingin bersama tim utama di 2021," kata Raul Romero, bos Avintia dilansir Otorace.id dari Paddock-GP.

Peluang terbesar adalah merapat ke Suzuki.

Suzuki sendiri sudah cukup kompetitif saat ini dibandingkan Aprilia.