OtoRace.id - Di F1, keringkasan dan keefektifan sekecil apa pun akan memberikan dampak bagi tim dan pembalap.
Misalnya yang paling sering terlihat adalah cepat dan gesitnya tim mekanik dalam mengganti ban yang hanya butuh waktu rata-rata 3 detik.
Pun dengan evakuasi pembalap yang mengalami kecelakan, marshall dan tim medis harus bergerak cepat dalam melakukan evakuasi.
Makanya, baju balap didesain seefektif mungkin untuk dipakai dan dilepas, misalnya pada sepatu balap.
(Baca Juga : Ini Loh Cara Unik Mekanik Balap Mengecek Suhu Cakram Rem Motor WSBK)
Alpinestars punya produk sepatu balap bernama Alpinestars Supermono yang diperuntukan bagi pembalap F1, F2, Nascar, WRC, dan Kejuaraan Dunia yang lain.
Sepatu ini tidak memiliki tali pengikat dan hanya menggunakan velcro saja.
Velcro ini dibuat diagonal dari mata kaki sampai pungung kaki.
Jadi, pembalap akan lebih mudah memasangnya. Pun dengan tim medis yang akan lebih mudah melepaskan sepatu tersebut.
Hal ini bisa mengurangi risiko cidera kaki yang diakibatkan dari sulitnya melepaskan sepatu yang harus menggerakan engsel.
Seperti produk-produk Alpinestars lainnya, sepatu balap ini juga menggunakan kulit kanguru yang lebih lentur dibandingkan kulit sapi.
Lalu, di lapisan kulit itu juga sudah menggunakan Nomex atau bahan meta aramid yang bisa menahan api.
Bobotnya pun terbilang ringan untuk sepatu balap yang memiliki tingkat ergonomis yang optimal.
(Baca Juga : Ada Hasil yang Tak Disangka Bos Mercedes F1 Pada F1 Australia)
Karena teknologi yang ditanamkan sangat mutakhir di F1 era ini, sepatu ini dihargai 425 Dollar Amerika atau sekitar Rp 6 juta.
Berminat?