Pada akhirnya yang berjalan adalah plan A.
Untungnya, plan A berhasil dan membuatnya aman sejak awal.
(Baca Juga : Terbawa Nostalgia Melihat Mick Schumacher Mulai Tes F1 Dengan Ferrari)
"Start sempurna, aku langsung berkonsentrasi, di lap pertama aku lebih cepat 0,7 detik mungkin lebih, dan aku terus menekan, aku paham bahwa lap-lap pertama dimana aku membuat selisih bagus dan itu strateginya," tegas Marc.
"Di akhir aku tidak menekan 100% karena aku mengatur risikonya," tuntasnya.