Marc Marquez Menang MotoGP Argentina Pakai Strategi yang Tak Disukai

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 2 April 2019 | 21:00 WIB

Marc Marquez selebrasi saat menang MotoGP Argentina 2019 (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Mengingat memori kelam tahun lalu, Marc Marquez dan Repsol Honda telah menyiapkan 2 strategi memenangkan MotoGP Argentina 2019.

Salah satu strategi itu membuat Marc Marquez akhirnya bisa memenangkan MotoGP Argentina 2019 dengan sangat meyakinkan.

"Rencana A adalah start bagus, menekan sejak awal," kata Marquez dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

Rencana A akan membuat risiko ban cepat habis, tapi bisa aman sejak awal.

(Baca Juga : Alexander Albon Mengaku Beruntung Bisa Finis ke-9 di F1 Bahrain)

Berarti harus menyimpan ban di akhir balapan.

"Jika tidak ya rencana B, bukan dengan start bagus, karena Ducati punya perangkat holeshot system. Aku selalu berpikir bahwa jika mereka start bagus duluan, aku akan menyimpan ban dulu saja baru menekan di akhir," jelasnya.

Plan A tidak cukup disukai Marquez, dan bukan gayanya juga.

Marc Marquez biasanya memilih menjaga kecepatan di baris depan dan menghemat ban, lalu menekan di akhir.

Tapi, plan A membuatnya terhindar dari masalah, seperti masalah yang ada di MotoGP Argentina 2018.

Pada akhirnya yang berjalan adalah plan A.

Untungnya, plan A berhasil dan membuatnya aman sejak awal.

(Baca Juga : Terbawa Nostalgia Melihat Mick Schumacher Mulai Tes F1 Dengan Ferrari)

"Start sempurna, aku langsung berkonsentrasi, di lap pertama aku lebih cepat 0,7 detik mungkin lebih, dan aku terus menekan, aku paham bahwa lap-lap pertama dimana aku membuat selisih bagus dan itu strateginya," tegas Marc.

"Di akhir aku tidak menekan 100% karena aku mengatur risikonya," tuntasnya.