OtoRace.id - MotoGP Amerika (Austin) selalu menampilkan pemenang utama yang sama dari tahun ke tahun yaitu Marc Marquez.
Sejak dipentas tahun 2013, Marc Marquez selalu menjadi juara yang berdiri di podium tertinggi.
Pastinya, Marc Marquez yang dicap sebagai King of Austin atau bahkan Sheriff of Austin, menjadi target yang harus dikalahkan.
Namun, tentunya itu tidak mudah untuk mengalahkan The Baby Alien yang sudah mencetak hampir semua rekor di Circuit of The America, Austin, Texas, Amerika Serikat itu.
Baca Juga : Miguel Oliveira Pasang Target Untuk Meraih Poin di MotoGP Amerika
Ya, mulai dari 6 kemenangan, 6 pole position, fastest lap, circuit record, dan best pole dimiliki Marquez.
Hanya satu yang belum yaitu top speed, kini dipegang Cal Crutchlow (LCR Honda) dengan 347,7 km/jam.
Nah, segala rekor ini, pastinya juga jadi incaran pembalap dan tim lain, termasuk Ducati.
Namun, ada hal yang harus diatasi Ducati sebelumnya.
(Baca Juga : Mengejutkan! Ternyata Galang Hendra Jatuh di WSSP300 Aragon Lantaran Ditabrak)
"Ini (COTA) adalah salah satu sirkuit yang sulit untuk tubuh pembalap," ujar Alberto Giribuola selaku Chief Mechanic di Mission Winnow Ducati.
Menurut Giribuola, rider dipaksa memiliki fisik yang bagus, terutama untuk lengan, lantaran banyaknya tikungan cepat berganti arah, seperti di sektor 1.
"Jika motor itu kaku, maka sulit bagi rider untuk menyelasaikan lomba dengan kondisi yang baik," tambahnya.
Itu karena rider akan kehabisan stamina akibat harus menjinakkan motor.
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Tentang MotoGP Austin (COTA) atau MotoGP Amerika
"Maka itu kami harus membuat motor menjadi cepat di tikungan berganti arah, mudah dan ringan," tutup Giribuola yang menangani langsung Andrea Dovizioso.
Nah, ketika Ducati bisa menangani kelemahannya di tikungan, bukan tak mungkin Marc Marquez bisa dikalahkan.
Pasalnya, COTA juga memiliki beberapa titik yang mengumbar kekuatan Ducati yaitu akselerasi setelah keluar dari tikungan lambat.
Bisa enggak ya?