(Baca Juga : Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini Dia Pembalap Paling Glamor dan Rock N Roll)
3. F1 Bahrain 2019
Ini akan dimasukan dalam salah satu balapan paling diingat dan paling mengecewakan bagi Scuderia Ferrari.
Bagaimana tidak, mereka memimpin 47 lap dan kemudian kehilangan kemenangan begitu saja karena masalah mesin.
Charles Leclerc yang jadi aktor di balik kemudi pun merasakan kekecewaan paling mendalam.
Ia menempati pole position dengan sejumlah rekor dan sejarah baru, namun harus puas menempati podium ketiga usai balapan dinyatakan selesai di bawah safety car.
Baca Juga : Fans MotoGP Wajib Tahu! Ini Dia Pembalap Paling Glamor dan Rock N Roll
Karena balapan ini, Ferrari pun menilai kalau performanya sudah berada di level yang tinggi, hanya saja kurang beruntung.
Pun bagi Leclerc yang dinyatakan sebagai rival baru bagi persaingan gelar juara dunia di F1 karena usianya yang masih sangat muda.
"Saya akui kemenangan ini hanya keberuntungan bagi saya dan Ferrari. Leclerc balapan dengan sangat baik dan dia akan punya masa depan yang bagus," ujar Lewis Hamilton yang jadi pemenang F1 Bahrain.
2. F1 Jepang 1988
Siapa yang tidak kenal, Ayrton Senna. Maestro F1 yang sudah mangkat ini punya beberapa balapan bersejarah.
Salah satunya di sirkuit Suzuka pada 1988 saat ia meraih pole position dan bersaing untuk gelar juara dunia.
Namun menjelang start, mobilnya mengalami masalah dan membuatnya harus turun ke posisi 14.
Hanya berselang 2 lap, ia sudah berada di posisi kedua dan memburu rival utamanya saat itu, Alain Prost.
Baca Juga : Ducati Bisa Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Amerika, Asalkan Bisa Atasi Hal Ini