Perdamaian Rossi dan Marquez, 'Ibarat Mencium Seorang Gadis di Saat yang Tepat'

Eka Budhiansyah - Jumat, 12 April 2019 | 08:02 WIB

Marc Marquez dan Valentino Rossi terlihat ceria di sesi jumpa pers MotoGP Amerika (11/4) (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga : Dari Mentor Balap sampai Jadi PNS, Begini Cara M. Fadli Mengatur Waktu Kesibukan)

Dengan bijak Rossi berkata, "Iya, itu adalah saat yang tepat," jelas juara dunia sembilan kali itu di hadapan pers.

"Saya memberikan ucapan selamat, karena dia (Marquez) melakukan pekan yang cepat, balap yang cepat, jadi saya rasa itu adalah normal," tutup Valentino Rossi.

Seperti diketahui, keduanya memiliki hubungan pasang surut mengenai saling menghormati.

Kejadian paling terbesar adalah ketika Sepang Clash di 2015 ketika Valentino Rossi 'dianggap' menjatuhkan Marc Marquez dan atas perbuatannya itu Rossi dikenai hukuman penalti start dari posisi paling belakang di seri MotoGP Valencia.

(Baca Juga : Pembalap Yang Dipuji Valentino Rossi Ini Ingin Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Amerika)

Padahal, ketika itu Rossi tengah berjuang untuk menjadi Juara Dunia melawan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Namun keduanya sepakat berdamai di seri MotoGP Catalunya 2016, usai meninggalnya Luis Salom di sirkuit tersebut.

Sayangnya, di 2017 perseteruan kembali merebak di MotoGP Argentina usai terjatuhnya Marquez akibat keduanya bersentuhan.

(Baca Juga : Resmi! Alvaro Bautista Menang Terus, Akhirnya WSBK 'Kebiri' Motor Ducati)

Diperparah lagi di sirkuit yang sama satu tahun kemudian, namun kali itu Rossi yang terjatuh usai bersenggolan.

Kini, keduanya mulai saling tersenyum dan mengakhiri perang dingin.

Mantap!