Perdamaian Rossi dan Marquez, 'Ibarat Mencium Seorang Gadis di Saat yang Tepat'

Eka Budhiansyah - Jumat, 12 April 2019 | 08:02 WIB

Marc Marquez dan Valentino Rossi terlihat ceria di sesi jumpa pers MotoGP Amerika (11/4) (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Valentino Rossi dan Marc Marquez mengakhir 'perang dingin' mereka di MotoGP Argentina 2019 sebelum selebrasi kemenangan di atas podium.

Marc Marquez menerima jabat tangan sekaligus ucapan selamat spontan dari Rossi di belakang podium.

Sebelumnya, Marc Marquez sempat 'ditolak' jabat tangan oleh Rossi di MotoGP Misano Misano tujuh bulan lalu, setelah keduanya mengalami insiden 'Argentina Clash' di MotoGP Argentina 2018.

Mengenai jabatan tangan yang menandai akhir perang dingin mereka di Argentina lalu, Marc Marquez bilang kalau itu adalah momen alias waktu yang tepat.

(Baca Juga : Didukung Brand Indonesia, Pembalap Ini Yakin Bakal Sukses di Moto2 Amerika)

"Kamu tahu, itu adalah momen.. Ketika kamu memberikan kecupan kepada seorang gadis, sama seperti momen itu," ungkap Marc Marquez diiringi senyum lebar di wajahnya.

"Jadi, itulah saatnya dan kami sendiri dan kami berjabat tangan di podium. Itu balap yang sangat bagus," tambah Marquez yang ucapannya membuat para pembalap lain tertawa di sesi jumpa pers MotoGP Amerika 2019 (11/4).

"Saya tidak pernah memiliki masalah, jadi tidak apa rasanya memiliki hubungan saling menghormati," jelas The Baby Alien.

Tidak hanya Marquez yang mengkomentari pertanyaan dari salah seorang wartawan itu, tetapi Rossi juga ikut menanggapi.

(Baca Juga : Dari Mentor Balap sampai Jadi PNS, Begini Cara M. Fadli Mengatur Waktu Kesibukan)

Dengan bijak Rossi berkata, "Iya, itu adalah saat yang tepat," jelas juara dunia sembilan kali itu di hadapan pers.

"Saya memberikan ucapan selamat, karena dia (Marquez) melakukan pekan yang cepat, balap yang cepat, jadi saya rasa itu adalah normal," tutup Valentino Rossi.

Seperti diketahui, keduanya memiliki hubungan pasang surut mengenai saling menghormati.

Kejadian paling terbesar adalah ketika Sepang Clash di 2015 ketika Valentino Rossi 'dianggap' menjatuhkan Marc Marquez dan atas perbuatannya itu Rossi dikenai hukuman penalti start dari posisi paling belakang di seri MotoGP Valencia.

(Baca Juga : Pembalap Yang Dipuji Valentino Rossi Ini Ingin Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Amerika)

Padahal, ketika itu Rossi tengah berjuang untuk menjadi Juara Dunia melawan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Namun keduanya sepakat berdamai di seri MotoGP Catalunya 2016, usai meninggalnya Luis Salom di sirkuit tersebut.

Sayangnya, di 2017 perseteruan kembali merebak di MotoGP Argentina usai terjatuhnya Marquez akibat keduanya bersentuhan.

(Baca Juga : Resmi! Alvaro Bautista Menang Terus, Akhirnya WSBK 'Kebiri' Motor Ducati)

Diperparah lagi di sirkuit yang sama satu tahun kemudian, namun kali itu Rossi yang terjatuh usai bersenggolan.

Kini, keduanya mulai saling tersenyum dan mengakhiri perang dingin.

Mantap!