OtoRace.id - Sebagai pabrikan baru di MotoGP, KTM tergolong revolusioner dalam mengembangkan riset motor.
Pasalnya, KTM seakan mulai mengembangkan dua riset berbeda semenjak masuknya Johann Zarco sebagai pembalap pabrikan mereka.
Apalagi, dibantu dengan hadirnya Dani Pedrosa sebagai test rider di pabrikan motor asal Austria itu.
Dan juga, tetap mempertahankan perannya Pol Espargaro di Red Bull KTM Factory Racing.
Baca Juga : Ini Otak Dibalik Kesuksesan Valentino Rossi di Tiga Seri Awal MotoGP 2019
Berbekal mesin 4 silinder V-Twin, RC16 tentu memiliki karakter lebih agresif ketimbang para rivalnya yang menganut 4 silinder segaris.
Pol Esparagaro yang dahulu di tim satelit Yamaha bersama Tech 3 terbiasa dengan karakter halus Yamaha YZR-M1, namun dipaksa beradaptasi dengan mesin V-Twin.
Adaptasi itu mulai menampakkan hasil dengan mampu finish podium tiga di MotoGP Valencia tahun lalu, serta mampu bersaing di MotoGP Amerika tahun ini.
Namun, Johann Zarco tetap memilih gaya berkendara halus layaknya membalap dengan M1 di tim satelit Yamaha tahun lalu.
Baca Juga : Bikin Lirih! Ini Harapan Johann Zarco Untuk Balap di MotoGP Jerez
Meski hal ini belum membawa hasil yang menggembirakan bagi KTM, namun riset ini berguna untuk masa depan KTM.
Sehingga, KTM akan memiliki motor yang mudah ditaklukkan oleh pembalap.
Bukannya, pembalap yang justru ditaklukkan oleh motor, terutama fisik pembalap.
"Pol mengendarai yang terbaik dari motor ini saat ini," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Baca Juga : Sirkuit Bergelombang, Marc Marquez Sarankan Pengelola COTA Lakukan Perbaikan
Namun, dirinya pun tetap bersikeras bahwa gaya halus yang membawanya keenam podium untuk Tech3 Yamaha adalah kunci keberhasilan KTM jangka panjang.
Hal itupun diakui oleh petinggi KTM, Mike Leitner.
"Johann masih tidak merasa percaya diri pada motornya sehingga kami akan bekerja keras untuk itu," bilang manajer tim Red Bull KTM Facrory Racing tersebut.
Hingga kini, Zarco masih menunggu part-part pengembangan baru dari KTM yang bisa membantunya fight di seri MotoGP selanjutnya.