Motor MotoGP Layaknya Motor Harian, Ini Part Yang Harus Diganti Tiap Waktu

Eka Budhiansyah - Sabtu, 27 April 2019 | 11:00 WIB

Penggantian part di motor MotoGP juga ditentukan jarak tempuh (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga : Belum Ada Update Sejak Seri Sepang, Ini Kata Ahmad Yudhistira dari ARRC Australia)

Setelah itu, setiap memasuki 1.000 km, mekanik juga harus ganti gir sprocket dan juga pelat gesek dan kampas kopling loh.

Bahkan untuk kampas kopling, bisa saja diganti usai pembalap melakukan simulasi start.

Piringan rem karbon dan juga kampas rem juga perlu diganti setiap 1.000 km atau setara dua seri.

Beranjak sedikit, di 1.200 km pemakaian, pelek depan-belakang juga perlu dilakukan penggantian.

MotoGP
Piringan rem karbon motor MotoGP diganti tiap 1.000 km

(Baca Juga : Hasil Kualifikasi AP250 ARRC Australia: Bikin Bangga, Pembalap Indonesia Raih Pole Position)

Sedangkan untuk mesin, diganti jika motor sudah menempuh jarak 2.000 km.

Maka itu, MotoGP sendiri menerapkan aturan untuk batas penggantian mesin yaitu 7 mesin untuk satu musim, namun untuk tim concessions bisa hingga 9 mesin.

MotoGP
Setang dilakukan penggantian setiap 4.000 km

Lalu untuk setiap 4.000 km atau setara dengan 8 race MotoGP, maka akan dilakukan penggantian setang dan jok.

Terakhir setiap 4.500 km atau setara dengan 9 race, tim melakukan penggantian sasis dan juga swingarm.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini dia alasan mengapa rem depan lebih dominan digunakan motor MotoGP saat ini - Selengkapnya cek video - Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #maverickvinales #maverickvinales12 #yamaha #honda #ducati #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #nyalakannyali #missionwinnow #danilopetrucci #kennyroberts #kingkenny

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on