(Baca Juga : Hasil Kualifikasi F1 Azerbaijan: Mercedes Dominasi Baris Depan, Ferrari Sudah Pincang)
"Ada beberapa hal positif: tahun lalu saya kedua (podium) hanya sekali, sekarang sudah dua kali di posisi kedua," tambah The Doctor.
Namun menurut Rossi, untuk bicara gelar, masih tergantung dari apa yang terjadi dari keseluruhan musim.
"Kejuaraan MotoGP sekarang ini sudah seperti Formula 1 (F1), semua orang bekerja dan mengembangkan motor," aku Rossi.
Setidaknya, Valentino Rossi baru akan bisa melihat gelar itu setelah MotoGP Jerez yang bakal berlangsung 5 Mei nanti.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi CEV Moto3 Valencia: Mario S.A Harus Start Dari Posisi Belakang)
Pasalnya, MotoGP Jerez menjadi seri pembuka MotoGP di Eropa yang setiap jeda waktunya hanya sekitar 2 minggu tiap serinya.
"Di 2017 aku memimpin klasemen kejuaran setelah Austin, tetapi ketika datang ke Eropa, Honda dan Ducati berkembang dan paruh musim kedua adalah bencana," beber pembalap 40 tahun itu.
Setidaknya di 2019 ini, secercah harapan kembali muncul.
"Tentu saja, kami perlu membawa poin tersebut dan hasil tersebut bersama kami, tetapi tetap fokus dan memaksa Yamaha untuk bekerja dan mengembangkan motor - karena di paruh musim kedua, biasanya semua orang memiliki langkah maju. Kami harus mencobanya," tutup Rossi.