Mengenang 25 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger yang Terlupakan

Didit Abdillah - Rabu, 1 Mei 2019 | 11:35 WIB

Roland Ratzenberger (kiri) dan Ayrton Senna meninggal di akhir pekan yang sama pada F1 Italia 1994 silam (Didit Abdillah - )

(Baca Juga : Marc Marquez Sudah Tidak Sabar Untuk Balap di MotoGP Spanyol)

Setibanya di rumah sakit, Senna pun dinyatakan meninggal dalam kondisi kritis dan langsung diumumkan saat konfrensi pers, pascaselesainya F1 Italia.

Schumacher yang menjadi pemenang saat itu sangat merasakan kesedihan mendalam.

Pasalnya, kecelakaan Senna terjadi persisi di depan matanya dan membuat ia merasa menyesal.

YANG TERLUPAKAN

Dua hari sebelum kematian Senna, di sirkuit Imola juga terjadi insiden yang merenggut nyawa Roland Ratzenberger.

CNN Sport Edition
Kondisi mobil Roland Ratzenberger saat kecelakaannya terjadi

Roland meninggal di tikungan Villeneuve sirkuit Imola. Persis dengan insiden Senna, karena mobilnya tidak bisa berbelok dalam kecepatan tinggi dan menabrak dinding pembatas.

Namun Roland lebih nahas, pembalap asal Austria itu langsung meninggal di lokasi kejadian.

Kematian Roland tidak begitu terekspos media karena dia merupakan debutan di F1 1994.

Ditambah, berita kematiannya tertutupi dengan kematian Senna di hari Minggu.

(Baca Juga : Formula E, Sebuah Balapan Internasional yang Layak Dapat Rekor Dunia)