OtoRace.id - MotoGP seri keempat akan kembali ke zona Eropa akhir pekan ini (5/5), tepatnya di sirkuit Jerez, Spanyol.
Berdasarkan data, Yamaha menjadi pabrikan tersukses di kelas premier dan Valentino Rossi menjadi aktornya.
Sejak 2001, ia sudah mengantongi 7 kemenangan di sirkuit sepanjang 4,42 km itu.
Hasil bagus yang diraih di tiga seri pembuka musim ini jadi peluang besar bagi Rossi untuk meraih kemenangan dan 'buka puasa' bagi Yamaha.
(Baca Juga : Ini Perbedaan Mesin Motor MotoGP Dengan Moto2 dan Moto3 Hingga Top Speed)
"Kami sudah beristirahat cukup panjang setelah tiga seri pembuka dan kini saatnya mengeluarkan semua yang kami punya untuk balapan di Eropa," ujar Rossi.
"Motor saya berkembang pesat dan makin kompetitif. Mungkin masih ada kekurangan, tetapi cukup untuk bersaing di depan," tambahnya.
Berbeda dengan Rossi, rekan setimnya, Maverick Vinales malah selalu pesimis saat balapan di Jerez.
Sejak ia masuk ke Moto2 2014 silam dan sampai 2018, pembalap 24 tahun ini tidak pernah menang atau pun podium lagi di Jerez.
(Baca Juga : Kelas Moto2 dan Moto3 Akan Pakai Ban Jenis Baru di MotoGP Spanyol)
(Baca Juga : Sedikit yang Tahu, Valentino Rossi Juga Mengidolakan Ayrton Senna)
Terakhir kali ia sukses di Jerez adalah tahun 2013, kala dirinya masih berlomba di kelas Moto3.
Juga tiga seri pembuka, performa Vinales kerap melorot saat balapan.
"Jerez selalu menjadi sirkuit yang potensial bagi Yamaha. Saya hanya berharap bisa menjaga konsistensi untuk akhir pekan ini," ucap Vinales.
"Secara pribadi, saya harus menjaga dan meningkatkan hasil baik yang bisa saya raih sejak latihan dan membawanya saat balapan," pungkasnya.
(Baca Juga : Miguel Oliveira Pasang Target Untuk Raih Poin di MotoGP Spanyol 2019)
Sejak masuk Yamaha, Vinales belum pernah tembus 5 besar setiap balapan di Jerez.
Lalu bisakah Rossi dan Vinales mendominasi podium akhir pekan ini?