Apakah Benar, Ferrari Terpuruk Karena Mendepak Kimi Raikkonen?

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 3 Mei 2019 | 06:00 WIB

Kimi Raikkonen (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Dari 4 seri F1 2019 yang sudah berjalan, Ferrari belum sekalipun pernah meraih kemenangan.

Bahkan untuk bertarung di baris depan dengan Mercedes saja tidak sanggup.

Juara F1 1997, Jacques Villeneuve, menilai hadirnya Charles Leclerc menggantikan Kimi Raikkonen punya dampak buruk ke Ferrari.

Terutama setelah melihat penampilan Leclerc di Baku, Azerbaijan, weekend lalu.

(Baca Juga : Empat Seri F1 Didominasi Mercedes, Sebastian Vettel: Membosankan!)

Saat kualifikasi 2, Leclerc menabrak dinding pembatas saat sedang mencoba mencatatkan waktu.

Menurut Villeneuve, Leclerc terlalu memaksakan diri untuk membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Vettel.

"Jika kau lihat, setelah crash di Baku tidak ada yang mengkritik Leclerc, selalu Vettel, dia selalu diserang media dan semuanya, karena masalah yang sama," kata Villeneuve, dilansir OtoRace.id dari Planet F1.

Menurutnya, crash itu memberi efek yang buruk ke tim.

Tidak ada masalah team order, tidak terlalu terlihat persaingan pembalap.