OtoRace.id - Penggunaan Global Positioning System alias GPS ternyata dilarang penggunaannya di MotoGP.
Padahal di dunia saat ini, GPS jadi alat paling populer untuk mengetahui letak suatu benda.
Lalu bagaimanakah cara mengetahui posisi motor MotoGP.
Perangkat pertama untuk mengetahui posisi motor MotoGP adalah sensor yang dipasang di kedua roda.
(Baca Juga : Masih Cedera, Andrea Iannone Yakin Bisa Tampil di MotoGP Prancis)
Sensor itu dipakai untuk mengetahui beberapa data motor.
Terutama masalah kebiasaan perilaku motor di trek.
Misalnya jarak yang sudah dilalui motor dalam trek, kecepatannya, sudut menikung, dan pengereman.
Data yang ditangkap sensor akan disesuaikan sistem atau database yang sudah terpasang di Electronic Control Unit (ECU).
Misalnya saja, sensor menangkap motor melaju dengan kecepatan x, lalu menikung dengan sudut sebesar y, dan mengerem dengan kekuatan pengereman sebesar z.
ECU akan mendeteksi kebiasaan motor itu.
Setelah masuk, data itu diproses dan disesuaikan, lalu letak motor bisa diketahui berdasarkan data itu.
Sistem atau database di ECU ini dimiliki tiap tim.
Tim bisa mendapatkannya dari tes, latihan, maupun balapan sebelumnya.