OtoRace.id - Bicara konsumsi bahan bakar (BBM) motor MotoGP, bisa ditebak melalui estimasi.
Begini caranya, satu tangki BBM motor MotoGP saat ini didesain untuk menampung 22 liter bahan bakar.
Berbeda dengan di bawah tahun 2017, ketika itu tangki bahan bakar motor MotoGP hanya bisa sanggup menampung 20 liter bahan bakar.
Makanya kala itu, tak sedikit kita melihat ada beberapa pembalap yang motornya kehabisan bensin setelah menyentuh garis finish.
(Baca Juga : Rahasia Sukses Marc Marquez di MotoGP Karena Dirinya Kecanduan Hal Ini)
Seperti yang dialami Danilo Petrucci di MotoGP Argentina tahun 2017.
"Di awal race sangat bagus dan saya bisa menjaga posisi untuk tetap (di posisi empat) antara Valentino Rossi dan Dani Pedrosa," ungkap Petrucci dikutip OtoRace.id dari Crash.net kala itu.
"Masalah utamanya adalah konsumsi bahan bakar saya (Ducati) sangat tinggi dan setelah 7-8 lap, saya harus mengganti ke power mapping rendah," tambahnya.
Mapping power rendah ini, bertujuan untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih irit, tetapi itu artinya juga tenaga motor menjadi lebih rendah.
(Baca Juga : Begini Alasan Visor Helm Balap Aplikasi Bentuk Datar alias Flat Visor)
Akibatnya, di trek lurus banyak pembalap mendahului dirinya.
Nah, jika dihitung berapa konsumsi bahan bakar yang dihabiskan motor MotoGP untuk satu race, berarti tinggal dibagi antara jarak tempuh dengan jumlah bahan bakar di tangki.
Jika diambil rata-rata jumlah BBM di tangki sekitar 20-22 liter, maka angka 21 liter cukup masuk akal.
Karena, seperti disebut di atas kalau saat ini dengan tangki yang lebih besar jarang ada pembalap yang motornya kehabisan BBM.
(Baca Juga : Tim Suzuki Ecstar Memaklumi Performa Joan Mir yang Belum Stabil)
Lalu, untuk jarak tempuh, dalam satu race MotoGP bisa menempuh jarak 113 km.
Seperti di MotoGP Prancis minggu ini, pembalap MotoGP harus menempuh 27 lap atau setara 113 km.
Namun di MotoGP Italia di sirkuit Mugello, jarak tempuh bisa hingga 120,6 km.
Maka jika dikonversikan pemakaian BBM motor MotoGP adalah jarak tempuh dibagi jumlah bahan bakar.
(Baca Juga : Sempat Dipuja-puja, Pesona Johann Zarco Jelang MotoGP Prancis Memudar Karena Fabio Quartararo)
Hasilnya, 113 km : 21 liter = 5,38 km/liter.
Sedangkan untuk di MotoGP Italia, bisa sekitar 120,6 : 21 liter = 5,72 km/liter.
Nah, jika dibandingkan dengan konsumsi BBM kombinasi Ferrari 812 Superfast masih lebih boros motor MotoGP loh.
Karena konsumsi BBM Ferrari penerus F12berlinetta tersebut sanggup menempuh jarak 6,2 km untuk satu liter bensin RON 98.
Atau jika dibandingkan Kawasaki Ninja 250 yang bisa sentuh 25 km/liter, maka motor MotoGP 5 kali lebih boros.