Nasib Spoiler Swing Arm Ducati di MotoGP dan WorldSBK Beda Jauh

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 16 Mei 2019 | 13:26 WIB

Spoiler swingarm Ducati di WorldSBK (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Nasib berbeda diterima Ducati MotoGP dan WorldSBK soal spoiler yang terpasang di depan roda belakang motornya.

Pada WorldSBK Italia lalu, Ducati memasang spoiler tambahan di depan roda belakang pada motor Panigale V4 R seperti halnya yang ada di motor Desmosedici GP19.

Bedanya, untuk Desmosedici GP19 spoiler terpasang di swing arm, sementara untuk Panigale V4 R yang memakai mono arm spoilernya terpasang di bagian belakang undercowl.

Jika di MotoGP spoilernya dinyatakan legal, beda halnya di WorldSBK.

(Baca Juga : Ngilu! Rekaman Video Jack Miller Tabrak Tembok Pembatas Sirkuit Le Mans di 2017)

Di WorldSBK Italia 2019, Ducati hanya menggunakan perangkat tersebut pada FP1 saja.

Walaupun ada aturannya, fairing motor WorldSBK memberikan kebebasan soal fairing pada tiap tim, aturannya juga masih abu-abu.

Celah ini dimanfaatkan Ducati dengan membuat perangkat tersebut.

"Fairing bagian bawah harus sesuai aturan, beberapa motor memang tidak punya fairing seperti yang dimaksud," kata Scott Smart, direktur teknik WorldSBK.

"Fairingnya memang tidak harus sama dengan versi standarnya, aturannya memang longgar, tapi tetap ada batasannya," sambung Scott.

Penggunaan alat untuk memecah air hujan sih boleh digunakan, asal tidak memberi efek aerodinamika.

Perangkat Ducati itu dianggap terlalu jauh dari aturannya.

(Baca Juga : MotoGP Prancis, Valentino Rossi: Saya Ingin Kembali Berada di Podium)

"Ketika hujan, air akan menumbuk roda belakang, makanya harus dicegah. Jadi sejak seri pertama di Phillip Island, Ducati sudah meminta izin untuk memakai pemecah air, dan aku bilang 'Iya'," sambungnya.

"Tapi pertama kulihat perangkat ini terlalu jauh. Pada akhirnya harus ada keputusan jika ada yang terlalu ekstrem," jelasnya.

Seperti di MotoGP juga, Scott Smart menjanjikan aturan fairing untuk musim depan harus lebih detail.