OtoRace.id - Tak dipungkiri kalau kecepatan Yamaha YZR-M1 menjadi faktor sulitnya Valentino Rossi untuk meraih podium di MotoGP Prancis pekan lalu.
Berdasarkan data, Valentino Rossi menjadi pembalap dengan top speed terlambat di urutan 19 dari 22 pembalap ketika itu.
Namun, Valentino Rossi dan Yamaha pun tak bisa berbuat banyak dengan mesin, lantaran sebelum musim MotoGP dimulai, pabrikan harus menyepakati satu tipe mesin yang akan dipakai untuk musim balap di tahun tersebut.
Setelah itu, mesin disegel oleh Dorna agar tak bisa dilakukan pengembangan selama satu musim balap dengan 7 jatah mesin penggantian yang sama.
(Baca Juga: Selisih 10,8 Km/Jam Halangi Valentino Rossi Podium di MotoGP Prancis)
Namun terlepas dari mesin yang kurang performa untuk akselerasi, Rossi menilai kalau aero-faring yang digunakan di MotoGP Prancis juga mampu menolongnya untuk bisa membalap lebih baik.
Karena dengan aero fairing baru tersebut, dirinya mampu lebih bagus ketika menikung dan mengurangi gelaja wheelie ketika keluar tikungan yang mengharuskan memakai gigi rendah.
Aero fairing baru ini memiliki dua sayap bertingkat, sedangkan versi lama hanya satu sayap.
“Kami berbicara mengenai sayap dan itu ada sedikit peningkatan dalam akselerasi dan itu bagus untuk wheelie," ungkap Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari Crash.
(Baca Juga: Adik Marc Marquez Siap Bergabung dengan Murid Valentino Rossi di Pramac Racing)
Untuk aero fairing ini sendiri, Rossi baru gunakan di MotoGP Prancis setelah sebelumnya lebih memilih memakai versi aero fairing yang lama.
Berbeda dengan Maverick Vinales, rekan setimnya yang sudah menjajal aero fairing ini di dua race sebelumnya.
Namun menjelang MotoGP Italia yang pentas di sirkuit Mugello, bisa saja muncul dilema bagi Rossi untuk menentukan antara pemakaian aero fairing dengan kecepatan puncak.
Pasalnya, dengan aero fairing yang mampu mengurangi gelaja wheelie lebih bagus, tentunya top speed bisa saja terpangkas lebih lantaran daya tekan ke aspal yang lebih besar.
"Kamu harus bertarung dengan mereka dan mereka lebih cepat di trek lurus, jadi itu akan sulit untuk mendahului," tambah Rossi lagi.
(Baca Juga: Top Speed Motor MotoGP Zaman Sekarang 'Dikebiri'. Benarkah Itu?)
Apalagi, sirkuit Mugello seolah menjadi sirkuit yang memanjakan top speed bagi Ducati.
Sebab, rekor top speed MotoGP saat ini masih dipegang oleh Andrea Dovizioso dengan 356,5 km/jam dan itu dibuatnya di sirkuit Mugello.
Nah, seperti yang OtoRace.id pernah tulis di artikel "Top Speed Motor MotoGP Zaman Sekarang 'Dikebiri'. Benarkah Itu?", setidaknya akan muncul dilema apakah Rossi akan mengandalkan aero fairing baru di MotoGP Italia yang pentas 02 Juni 2019 di Mugello.
Seperti Rossi bilang, untuk bisa berada di podium, kini dirinya harus berjuang lebih dari satu trek ke trek lain sejak sesi latihan bebas.
Semangat Rossi!