Setiap Mirza selesai melakukan sesi, ia langsung menyampaikan kekurangannya pada pembalap yang biasa disapa Hari itu lalu mengevaluasinya.
Musim 2019 menjadi tahun ketiga bagi Mirza yang kini berusia 15 tahun.
Namun, ia makin serius karena mulai ikut empat kompetisi sekaligus dalam satu akhir pekan.
HJBSC dan Kejurnas ITCR 1200 menjadi target utamanya dengan mengejar gelar juara nasional.
(Baca Juga: Alasan Kenapa Sirkuit Korea Selatan Dihapuskan Dari Kalender ARRC 2019)
“Nah aku juga ikut Japan Super Touring Car (JSTC) sama ITCR MAX juga tahun ini," ujar Mirza
Untuk menambah pengalaman dan jam terbang aja sih. Soalnya kan tahun ini juga pertama kalinya bawa Toyota Yaris 1600 cc dan mobil high modification pertama buat aku,” sambung remaja berkacamata itu.
Dalam beberapa tahun ke depan, ia masih ingin berfokus pada balap turing.
Meski tidak menutup diri kalau Mirza juga ingin menjajal kompetisi lain seperti Drifting dan Gymkhana. Wah mungkin suatu saat yah, Mir.
HUGA LAVERDA LABIB
Nah kalau Huga ini adik kandung dari pembalap serba bisa, Hendra Bonank yang suka nongol di balap mobil dan juga balap motor.