OtoRace.id - Kegagalan besar memang menjadi momok Yamaha pada MotoGP Italia di sirkuit Mugello dua pekan lalu.
Pasalnya itu adalah pertama kalinya dalam 15 tahun tidak ada penunggang Yamaha yang berhasil menaiki podium.
Kegagalan besar juga dirasakan pembalap paling senior di kubu Yamaha, Valentino Rossi.
Valentino Rossi gagal menyelesaikan lomba dan tidak menunjukan performa terbaik di kampung halamannya.
(Baca Juga: Ferrari Ajukan Banding Atas Penalti yang Menimpa Sebastian Vettel di F1 Kanada)
Setelah kegagalan besar itu, masalah yang dinilai sudah tertangani, bagi Valentino Rossi akan kembali jadi fokus untuk MotoGP Barcelona akhir pekan ini (16/6).
Masalah pertama adalah akselerasi yang tidak selancar beberapa seri sebelumnya.
Semakin banyak perbaikan, bagian akselerasi Yamaha YZR-M1 malah menurun.
Pun dengan kecepatan maksimalnya yang tidak setinggi motor-motor lain.
Di trek lurus, Yamaha tersusul oleh Honda dan Ducati memang bukan hal yang baru.
Tapi kecepatan saat rolling speed, Yamaha adalah juaranya. Nah hal itu tidak ditemukan saat di Mugello.
Jelas hal ini akan kembali jadi fokus utama dalam perbaikian untuk MotoGP Barcelona.
"Hal yang jelas, saya belum melempar handuk (menyerah,red). Masalah itu masih bisa tertangani. Barcelona selalu menjadi sirkuit favorit saya," tutur Rossi.
(Baca Juga: Valentino Rossi Menilai Yamaha Menghadapi Masalah yang Sama Sejak 2016)
Lalu masalah aspal di sirkuit sepanjang 4,65 km itu yang masih baru sejak 2018.
Data ban akan mengandalkan data tahun lalu saat aspal masih sangat baru.
Michelin juga sudah menyiapkan beberapa ban kompon khusus untuk MotoGP Barcelona kali ini.
Tahun lalu, The Doctor berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Barcelona.
Jika data yang ia kumpulkan maksimal, minimal hasil yang sama seperti tahun lalu jadi targetnya.